Virus Corona
Achmad Yurianto Ungkap Kondisi Pasien 08 Positif Corona, Tak Butuh Ventilator
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menuturkan pasien 08 kondisinya semakin membaik dan tidak memakai ventilator lagi
Penulis:
Isnaya Helmi Rahma
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, memberikan kabar terbaru terkait kondisi pasien 08 yang positif terinfeksi Covid-19.
Menurut penuturannya, kondisi pasien tersebut berangsur membaik.
Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020) siang.
"Kemudian yang saya sampaikan terkait dengan kasus 08," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
"Kemarin saya laporkan (pasien 08) menggunakan alat bantu pernapasan dan kemudian menggunakan dan sebagainya, sekarang sudah bisa menata spontan," imbuhnya.
Sehingga, saat ini pasien 08 sudah tidak menggunakan ventilator, yakni sebuah alat yang digunakan untuk membantu pernapasan.

"Jadi tidak menggunakan ventilator lagi. Sekarang tidak," kata Achmad Yurianto.
Kendati demikan, Yuri mengatakan pasien 08 akan terus mendapatkan perhatian khusus dalam perawatannya.
Karena meskipun sudah tidak memakai ventilaor, namun pasien yang diketahui seorang laki-laki berusia 56 tahun ini masih menggunakan selang oksigen.
Sebelumnya, Yuri menyebut pasien 08 ini tertular dari pasien 07 seorang perempuan berusia 59 tahun.
Diketahui, pasien 07 merupakan kasus imported case yakni yang bersangkutan baru kembali dari luar negeri.
Adapun hubungan kedua pasien positif Covid-19 adalah sepasang suami istri.
Baca: Muhammadiyah Siapkan 20 Rumah Sakit untuk Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona
"Kasus 08 tertular oleh pasien 07, karena suami istri," ujar Yuri yang dikutip dari YouTube metrotvnews, Selasa (10/3/2020).
Menurut penjelasan Yuri, kasus 08 sebelum kontak dengan 07 sudah mengidap sakit diare dan ditambah riwayat diabetes.
Sehingga pasien 08 saat dibawa ke rumah sakit dalam keadaan kurang baik, dengan menggunakan beberapa peralatan seperti infus dan oksigen.
Namun, saat ini kondisi pasien 08 seperti yang dijelaskan oleh Yuri, sudah mulai membaik.
Dalam kesempatan itu, Yuri juga membeberkan terkait hasil laboratorium dari pasien 01.
Menurut penuturannya, hingga memasuki hari ke tujuh masa perawatan, pasien 01 masih positif Covid-19.
Baca: Jubir: Tidak Semua yang Kontak dengan Pasien Positif Virus Corona Jatuh Sakit
"Yang kami tunggu untuk kasus 01 yang sampai sekarang masih positif (hasil tes laboratorium) padahal masuk hari ketujuh (perawatan)," ujar Yuri, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut Yuri menjelaskan terkait kondisi pasien 01.
Ia menuturkan untuk kondisi fisik pasien asal Depok tersebut membaik, namun tidak secara psikologinya.
Menurut Yuri hal ini dikarenakan pasien 01 merasa tertekan dengan adanya publikasi terkait identitasnya.
Ada kekhawatiran pasien 01 terhadap penerimaan dirinya di lingkungan setelah sembuh dan berhasil pulang ke rumah.
19 Pasien Positif Terinfeksi Covid-19 di Indonesia
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengumumkan terdapat 19 pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia.
Dimana sebelumnya sudah ada enam pasien yang terinfeksi Covid-19.
Penambahan 13 pasien positif Covid-19 ini ia umumkan di Istana Kepresidenan pada Senin (9/3/2020).
Yuri menuturkan 13 kasus tambahan ini merupakan lanjutan dari pemeriksaan dengan CPR dikonfirmasi dengan sequencing.
Ia juga menambahkan mayoritas pasien berkaitan dengan imported case atau bukan tertular di Indonesia.
Adapun rincian 13 pasien baru yang terinfeksi Covid-19.
Baca: Temukan Kasus Baru Virus Corona Impor dari Indonesia, Singapura Pungut Biaya Perawatan
1. Psaien 07, perempuan (59). Ini merupakan imported case. Kondisinya tampak sakit ringan sedang stabil.
2. Pasien 08, laki-laki (56). Ia tertular dari pasien 08, karena sepasang suami istri.
3. Pasien 09, perempuan (55). Imported case. Kondisinya ringan sedang tanpa ada penyakit penyulit sebelumnya.
4. Pasien 10, laki-laki (29) WNA. Ini merupakan tracing dari kasus 01. Kondisi sakit ringan sedang.
5. Pasien 11, perempuan (54) WNA. Ini merupakan tracing dari kasus 01. Kondisi sakit ringan sedang.
6. Pasien 12, laki-laki (31). Ini merupakan tracing dari kasus 01. Kondisi sakit ringan sedang.
7. Pasien 13, perempuan (16). Ini merupakan tracing dari sub klaster pasien 03.
8. Pasien 14, laki-laki (50). Imported case.
9. Pasien 15. Perempuan (43). Imported case.
10. Pasien 16, Perempuan (17). Ini memiliki kontak dengan pasien 15.
11. Pasien 17, laki-laki (56). Imported case.
12. Pasien 18, laki - laki (55). Imported case.
13. Pasien 19, laki-laki (40). Imported case. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/Dani Prabowo/Dian Erika Nugraheny)