Sabtu, 20 September 2025

Ternyata Keris Pangeran Diponegoro Bernama Kyai Kanjeng Naga Siluman, Diserahkan Setelah Dua Abad

Ki Roni Sodewo, garis keturunan ke tujuh dari pahlawan nasional ini angkat bicara."Itu (pengembalian) bagus dan memang sudah seharusnya."

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
Istimewa/Tribun Jogja
Ternyata Keris Pangeran Diponegoro Bernama Kyai Kanjeng Naga Siluman, Diserahkan Setelah Dua Abad 

TRIBUNNEWS.COM - Pengembalian keris milik Pangeran Diponegoro menarik perhatian masyarakat dan keturunannya.

Terkait kembalinya keris itu, Ki Roni Sodewo yang merupakan garis keturunan ke tujuh dari pahlawan nasional ini angkat bicara.

Dilansir Tribun Jogja, Ki Roni mengatakan bahwa memang sudah sebaiknya keris ini dikembalikan.

"Itu (pengembalian) bagus dan memang sudah seharusnya seperti itu," katanya.

Baca: Raja Belanda Kembalikan Keris Pangeran Diponegoro ke Jokowi: Diteliti Lama, Sedah Mirah Ikut Berpose

Ternyata benda pusaka itu memiliki nama yakni Kyai Kanjeng Naga Siluman.

Dia ikut menyambut kembalinya senjata perlawanan nenek moyangnya tersebut.

Ki Roni Sodewo, Keturunan Ke-7 Pangeran Diponegoro
Ki Roni Sodewo, Keturunan Ke-7 Pangeran Diponegoro (Istimewa/Tribun Jogja)

Kendati demikian, masih banyak benda sejarah Indonesia yang disimpan di Belanda.

Menurutnya, pengembalian benda-benda sejarah ini merupakan tanggung jawab pemerintah.

Ki Roni sendiri mengaku bahwa Pangeran Diponegoro tidak meninggalkan warisan bagi anak cucunya.

Namun hal ini disyukuri Ki Roni, karena saudara tidak saling berebut warisan.

Sampai saat ini, Ki Roni terus melakukan kegiatan napak tilas untuk mengenang nenek moyangnya.

"Kita sudah berulangkali melakukan kegiatan napak tilas Pangeran Diponegoro di berbagai lokasi yang masyarakat pun tidak mengetahui seluk-beluknya sebelumnya," katanya.

Baca: Jalan Panjang Keris Pangeran Diponegoro Hingga Kembali Pulang ke Indonesia

Semua itu dia lakukan semata-mata untuk terus menggaungkan nama pahlawan nasional ke masyarakat.

Pengembalian Keris Sudah Diupayakan Sejak Lama

Pada Selasa (10/3/2020) ini, Raja Belanda Willem Alexander menyerahkan sembilan keris milik Pangeran Diponegoro kepada Presiden Joko Widodo.

Keris ini diserahkan secara simbolik di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Kotak kaca bening melindungi keris milik pahlawan nasional ini.

Senjata tradisional itu berwarna kuning keemasan di bagian sarungnya dan warna cokelat di gagangnya.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan bahwa proses pengembalian ini sudah memakan waktu lama.

"Jadi ini adalah pengembalian keris Diponegoro yang sebenarnya prosesnya sudah cukup lama," kata Retno dilansir Kompas TV.

Cerita Pengembalian Keris, Penelitian Sudah Lama sampai Foto Bareng Sedah Mirah dengan Raja Belanda
Cerita Pengembalian Keris, Penelitian Sudah Lama sampai Foto Bareng Sedah Mirah dengan Raja Belanda (Kompas TV)

Keris ini adalah saksi bisu ketika Pangeran Diponegoro ditangkap oleh tentara Belanda pada 1825-1830.

Kolonel Jan-Baptist Cleerens lantas menghadiahkan keris ini kepada Raja Wilem I pada 1831.

Setelah itu, senjata ini disimpan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda.

Keberadaan keris ini sempat menjadi tanda tanya, setelah Kininklijk Kabinet van Zeldzaamheden (KKZ) bubar.

Baca: Presiden Jokowi Terima Keris Pangeran Diponegoro dari Raja dan Ratu Belanda

Oleh karena itu, peneliti dari Belanda melakukan riset terkait keris ini.

Pihak Indonesia juga dipanggil untuk memastikannya juga.

Retno bercerita, bahwa dirinya berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengungkap kepemilikan pusaka tersebut.

"Dari pihak mereka (Belanda) juga sudah mendatangkan tim-tim untuk melihat keris tersebut," jelas Retno.

Akhirnya, Kemendikbud mengutus Dirjen Kebudayaan bersama dengan sejumlah ahli dari Indonesia untuk melakukan pengecekan.

Kedatangan tim Indonesia ini sekaligus memastikan bahwa ini benar-benar pusaka peninggalan pahlawan nasional Indonesia.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)(Tribun Jogja/Andreas Desca)(Kompas.com/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan