Minggu, 24 Agustus 2025

Di ILC, Sudjiwo Tedjo Blak-blakan Kritik soal Pendidikan Seks di Indonesia di Hadapan Menkominfo

Sudjiwo Tedjo melontarkan kritikannya terkait sejumlah kebijakan yang ada hubungannya dengan penyiaran di depan Menkominfo, Johnny G. Plate.

Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Indonesia Lawyers Club
Budayawan Sudjiwo Tedjo dalam channel YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo melontarkan kritikannya terkait sejumlah kebijakan yang ada hubungannya dengan penyiaran di depan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johhny G. Plate.

Sudjiwo Tedjo mengkritik masalah kekerasan dan pendidikan seks di Indonesia. 

Hal itu terjadi saat Sudjiwo Tedjo maupun Johhny G. Plate hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (11/3/2020).

Sedangkan, pada ILC malam itu, acara yang biasa dipandu Karni Ilyas tersebut membahas soal kasus pembunuhan yang dilakukan remaja 15 tahun, NF pada bocah 5 tahun pada bocah berinisial APA di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Mulanya,  Sudjiwo Tedjo sempat menyinggung soal pembunuhan pada penyanyi legendaris asal Inggris, John Lennon.

Sebagaimana diketahui, John Lennon dibunuh oleh seorang laki-laki bernama Mark David Chapman pada 8 Desember 1980.

"Tapi soal pembunuhan-pembunuhan ini yang paling menarik bahwa cerita tentang orang yang digerakkan oleh cerita itu macam-macam."

"Siapa pembunuh John Lennon itu? Mark David Chapman Desember Desember 80. Saya pertama kali kuliah di Bandung," ujar Sudjiwo Tedjo.

John Lennon dibunuh dengan cara ditembak oleh Mark setelah pria itu meminta tanda tangan sang pelantun lagu Imagine.

"Habis minta tanda tangan, albumnya di tanda-tangani, dua jam kemudian dia nembak. Empat tembakan dari belakang," lanjut Sudjiwo Tedjo.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan