Berita Viral
Pihak GoJek Akan Tindak Tegas Kasus Pelecehan, Baik yang Dilakukan Customer atau Mitra
Gojek Indonesia akan melakukan penindakan tegas jika ada kasus pelecehan yang terjadi di berbagai layanan yang disediakan.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Operator ojek online GoJek Indonesia akan melakukan penindakan tegas jika ada kasus pelecehan yang terjadi di berbagai layanan yang disediakan.
Tindakan tegas akan diambil baik terhadap mitra atau customer yang terbukti melakukan pelecehan.
Hal tersebut terkait viralnya kisah mitra pemijat Go-Massage yang menerima percobaan pelecehan.
"Terkait dengan informasi yang beredar di media sosial, GoLife akan mengambil tindakan tegas baik kepada mitra maupun pengguna jika terbukti terjadi tindakan pelecehan," ujar VP Corporate Affairs GoJek, Judica Nababan. melalui keterangan tertulis kepada Tribunnews, Kamis (12/3/2020) malam.

Pihak GoJek menyatakan tengah menyelidiki kasus ini.
"Untuk itu, tim kami tengah menyelidiki informasi ini secara lebih mendalam termasuk menghubungi pihak-pihak terkait untuk mengkonfirmasi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Judica menyebut GoJek memberikan prioritas utama pada keamanan dan keselamatan baik mirea maupun pelanggan.
"Selain menjamin kualitas dan kepuasan produk dan layanan, GoLife menempatkan keamanan dan keselamatan para mitra dan pengguna sebagai prioritas utama," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, media sosial diramaikan dengan sebuah cerita mitra Go-Massage yang hampir mendapatkan perlakuan tak senonoh oleh customer atau pelanggannya.
Diketahui Go-Massage adalah layanan pijat yang merupakan bagian dari GoJek yang siap dipanggil ke rumah, kantor, dan di manapun tempat beraktivitas.
Seorang mitra Go-Massage atau pemijat menceritakan pengalamannya yang mendapat rating rendah gara-gara menolak permintaan customer untuk diberi layanan 'plus-plus'.
Kisah ini viral di media sosial setelah akun Instagram @hedianahe membagikan insta story yang berisikan cerita tersebut.
Pemilik akun menceritakan, pada suatu malam dirinya menggunakan layanan Go-Massage.
Baca: VIRAL Cerita Penumpang Ojek Online Diancam Diperkosa Driver dan Fotonya Disebar di Facebook
Sembari dipijat, customer pun berbincang dengan mitra pemijat tersebut.
Customer awalnya memulai perbincangan dengan menanyakan sudah berapa kali memijat hari ini.
"Baru dua ini sama nengnya, itupun yang tadi pagi saya dikasih rating jelek," jawab pemijat.
Mitra tersebut lantas menceritakan kejadian yang menimpanya hari itu.
Customer awalnya minta untuk dipijat.
Namun, customer kemudian meminta pemijat untuk melakukan hal lebih yang tak senonoh.
"Sayanya nolak terus dipaksa sampe mau dikasih tip gede tapi saya tetep ga mau terus saya di-rating jelek gitu," ucapnya.
Pemijat tersebut lantas mendapat peringatan dari pihak Go-life karena customer memberi rating rendah.
Baca: Pengakuan Siswi SMA yang Dilecehkan Pria Berjaket Ojol di Gang Sempit: Pas Nanya Langsung Meraba
Customer memberi alasan jika layanan pijit mitra Go-life tidak enak.
"Padahal bukan itu neng," ungkap pemijat.
Mitra Go-Massage juge menceritakan pengalaman yang didapat rekannya sesama terapis.
"Pernah juga temen saya dapet orderan dari cowok, di dalem kamarnya ada 5 orang cowok," ungkapnya.
"Terus temen saya izin ke toilet langsung dia bilang ke suaminya, suaminya langsung dateng," imbuhnya.
Mitra Go-Massage tersebut pun heran dengan percobaan perlakuan tidak senonoh kepada pemijat atau terapis.
"Saya tuh heran apa terapis tuh selalu dipandang 'nakal' ya neng ya?" ungkapnya.

Baca: Hari Perempuan Internasional, GoJek Sajikan Zona Aman
Sementara itu, cerita tersebut viral setelah diunggah akun @lets.talkandenjoy, Kamis (12/3/2020).
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)