Virus Corona
DPR Berlakukan Protokol Super Ketat di Gelar Rapat Paripurna Senin Esok
Indra Iskandar mengatakan, DPR akan menerapkan protokol ketat saat menggelar rapat paripurna esok hari.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR RI dijadwalkan tetap menggelar Rapat Paripurna pembukaan Masa Persidangan III pada Senin (30/3/2020) esok di tengah pandemi virus corona (covid-19).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan, pihaknya akan menerapkan protokol ketat saat menggelar rapat paripurna esok hari.
"Tetap dijalankan rapat paripurna DPR, tapi dengan protokol covid-19 yang sangat ketat, yang sudah diputuskan oleh Pimpinan DPR," kata Indra saat dihubungi Tribunnews, Minggu (29/3/2020).
Indra menjelaskan pihak Kesekjenan telah menyiapkan beberapa upaya pencegahan penularan Covid-19 sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus diikuti setiap anggota dewan yang hadir.
Baca: Bocoran Percakapan Menhan Prabowo dengan Ajudannya, Lockdown Opsi Terbaik!
Di tahap awal, para anggota dewan nantinya akan disemprotkan disinfektan melalui disinfektan chamber (bilik disinfektan) yang berada di luar ruang paripurna.
Baca: Rincian 28 Kereta Jarak Jauh yang Dibatalkan Perjalanannya Mulai 1 April
Setelah itu mereka akan melalui tahap pengecekan suhu tubuh dan wajib mencuci tangan menggunakan hand sanitizer sebelum nantinya memasuki ruang paripurna.
Baca: Hasil Tes, Mantan Presiden SBY Dinyatakan Negatif Covid-19
"Nanti sebelum masuk ruangan di tahap pertama ada chamber disinfektan, ada pengukuran suhu atau thermal scanner. Kemudian semua wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer," ujar Indra.
Physical distancing turut diterapkan di dalam ruangan paripurna. Posisi duduk antar anggota dewan akan diberi jarak dua kursi.
Untuk memudahkannya, Indra mengatakan rapat akan digelar di Ruang Paripurna di Gedung Nusantara yang memang memiliki ruangan lebih luas dibanding Ruang Paripurna di Gedung Nusantara II, tempat biasanya DPR RI menggelar rapat paripurna.
"Jarak dua kursi dengan diberi tanda kursi-kursi yang tidak boleh diduduki," ucapnya.
Indra mengatakan tidak semua anggota dewan akan hadir dalam rapat tersebut. Namun, ia memastikan jalannya rapat tersebut sesuai dengan tata tertib DPR.
Bagi mereka yang tidak hadir di lokasi, tetap akan mengikuti paripurna melalui teleconference.
"Karena masih banyak di dapil dan tidak bisa hadir karena situasi maka kami siapkan teleconference," kata dia.
Menurut informasi, rapat paripurna esok akan digelar pada pukul 14.00 WIB. Dalam rapat itu, tidak akan ada mekanisme pengambilan keputusan.