Profil dr Tirta, Dokter yang Gencar Kritik dan Beri Edukasi soal Virus Corona
Nama dokter Tirta akhir-akhir ini cukup populer di media sosial terutama saat wabah Corona menyebar. Berikut profil dr Tirta.
TRIBUNNEWS.COM - Nama dokter Tirta akhir-akhir ini cukup populer di media sosial terutama saat wabah Corona menyebar.
Pria yang memiliki nama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini populer karena postingan di akun media sosialnya yang kritis tetapi juga edukatif.
Di akun Twitternya, @tirta_hudhi, ia memiliki 237 follower.
Sementara di akun Instagramnya, @dr.tirta, ia memiliki 1,2 juta pengikut.
Baca: Daftar Produk Rumah Tangga untuk Disinfeksi Virus Corona atau Covid-19
Di tengah virus Corona yang tengah menyebar, dr Tirta gencar mengajak untuk melawan Corona.
Populer di medsos, seperti apa profil dr Tirta?
Dikutip dari laman Universitas Ciputra, uc.ac.id, Tirta Mandira Hudhi lahir di Kota Surakarta atau Solo, Jawa Tengah pada 30 Juli 1991.
Tirta merupakan alumni dari Fakultas Kedokteran, Universitas Gadah Mada (UGM) Yogyakarta dan memilih jurusan dokter umum saat kuliah.
Dokter Tirta sempat bekerja sebagai satu tenaga medis di Puskesmas Turi dan RS UGM Yogyakarta.
Ia juga menjadi Dokter Muda di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dari 2013 hingga 2015.
Berprofesi sebagai seorang dokter merupakan cita-cita dr Tirta sejak kecil.
Berbisnis
Berbeda dengan dokter lain yang hanya fokus berprofesi sebagai dokter, dr Tirta memilih jalan lain.
Ia kini berprofesi sebagai Chief Executive Officer Tukutu Indonesia.
Dilansir Linkedin, ia mendirikan usaha bisnis Tukutu Indonesia sejak 2018.
Tak hanya itu, ia juga menjadi owner atau pemilik dari COMMUNION Management.
Dokter muda ini terkenal sangat aktif, dalam segala hal, terutama di bidang bisnis.
Ia merupakan Founder VORSCA yang didirikan sejak 2015 lalu dan kini telah berusia 5 tahun.
Dokter Tirta merupakan Founder & Chief Executive Officer dari Shoes and Care.
Baca: Sosiolog: Kegagalan Pencegahan Sebaran Virus Corona Dapat Sebabkan Tsunami Pasien
Sebelum sukses dengan bisnisnya, dr Tirta memulai bisnisnya dari mulai nol.
Ia pernah mencuci sendiri sepatu customer-nya.
Dokter Tirta menggunakan kamar kos ketika kuliah untuk menjalankan usaha cuci sepatu miliknya.
Awal mula merintis bisnis sepatu karena ia gemar sekali mengoleksi sepatu.
Ketertarikan dan hobinya pada sepatu ini membuatnya memunculkan ide laundry sepatu.
Tak disangka bisnisnya berkembang pesat dan disambut baik oleh sejumlah kalangan, terutama pengikutnya di media sosial.
Ia merasa sangat senang dan enjoy dalam menjalani bisnis yang sekarang ia geluti.
Tak hanya gaya bicaranya yang unik, ia juga terkenal memiliki gaya yang nyentrik.
Ia memiliki potongan gaya rambut agak panjang dan sering kali mengecat warna rambutnya dengan warna-warna terang.
Ia memutuskan untuk lebih fokus pada dunia bisnis sepatu.
Baca: Cerita Wakil Wali Kota Bandung Sembuh dari Corona, Berawal dari Curiga Karena Demam dan Batuk Kering
Sebab, dr Tirta merasa dengan menjalani bisnis akan membuatnya menemukan peluang baru dan lebih kreatif dalam mengeksplorasi keterampilan bisnisnya.
Dilansir Kompas.com, kini ia sudah berhasil membuka 30 gerai cabang usahanya Shoes and Care di berbagai titik Indonesia.
(Tribunnews.com/Daryono/Oktaviani Whayu Widayanti)