Virus Corona
Luhut Bilang, Cuma China yang Berhasil Terapkan Lockdown
Luhut mengatakan, tidak semua negara berhasil menerapkan sistem penguncian (lockdown) saat virus corona (Covid-19) mewabah di seluruh dunia.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tidak semua negara berhasil menerapkan sistem penguncian (lockdown) saat virus corona (Covid-19) mewabah di seluruh dunia.
Karena menurutnya, negara yang berhasil menerapkan sistem ini hanya China saja.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam video conference yang diposting pada Youtube channel Kemenko Maritim dan Investasi, Selasa (31/3/2020).
"Lockdown ini juga tidak semua tempat berhasil, hanya China yang relatif berhasil," ujar Luhut.
Ia pun menegaskan bahwa Indonesia tidak mengenal sistem lockdown, sehingga ia berharap tidak ada lagi perdebatan tentang penggunaan istilah itu.
Baca: Penumpang Terus Turun, PT KAI Kembali Batalkan Jadwal 44 Kereta Jarak Jauh: Ini Rinciannya
kita tidak kenal lockdown, kita kenalnya dikarantina, Undang-undang nih ya, jadi tidak dipakai lagi istilah lockdown itu," jelas Luhut.
Baca: Masih Ada yang Mudik, Tapi Penumpang Bus AKAP dari Jakarta Terus Menurun
Menurutnya, tiap negara memiliki caranya sendiri dalam menerapkan aturan mana yang cocok diberlakukan bagi negaranya, termasuk Indonesia.
"Jadi setiap negara itu mencari modelnya masing-masing yang cocok dengan dia," kata Luhut.
Sehingga Luhut meminta kepada seluruh pihak agar tidak mudah melakukan 'penghakiman' terkait apa yang diberlakukan pemerintah saat ini.
"Jadi kita jangan terus buru-buru menjudge, memberikan komentar yang tidak pas," pungkas Luhut.
Saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat terkait penyebaran corona di Indonesia.
Pemerintah memilih opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSB, bukan karantina wilayah maupun lockdown.