Senin, 11 Agustus 2025

Virus Corona

Ganjar Pranowo Miris Banyak Jenazah Pasien Corona Ditolak Warga: Yang Penting Anda Tidak Melayat

Di beberapa daerah warga ketakutan, dan menolak adanya pemakaman jenazah pasien Covid-19, di sekitar kediaman mereka

Editor: Lailatun Niqmah
Hermawan Handaka/Tribun Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo (kiri), Kamis (19/03/20). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketakutan dan kurangnya informasi mengenai Virus Corona (Covid-19), membuat masyarakat panik dan menjadi paranoid, hingga beramai-ramai menolak adanya pemakaman jenazah pasien Covid-19 di sekitar kediaman mereka.

Melihat beberapa kejadian penolakan penguburan pasien Covid-19, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akhirnya buka suara.

Tanggapannya terkait penolakan jenazah, ia unggah lewat akun Instagram resminya, @ganjar_pranowo, Rabu (1/4/2020).

Pada video tersebut Ganjar menjelaskan bahwa dirinya telah berbincang dengan sejumlah pakar terkait jenazah pasien Covid-19.

Berdasarkan perbincangannya, Ganjar menjamin selama pemakaman dilakukan sesuai prosedur, maka mayat jenazah pasien Covid-19 tidak akan membahayakan penduduk sekitarnya.

"Penolakan jenazah Covid-19 ini mulai muncul di beberapa tempat," kata Ganjar.

"Tolong betul saya meminta, saya sudah tanya pada beberapa pakar, kalau orang itu sudah meninggal, terus kemudian prosedur SOPnya sudah bagus, semua sudah dibungkus, itu tidak apa-apa," paparnya.

Ganjar mengatakan yang perlu dilakukan oleh masyarakat sekitar cukup dengan tidak ikut melayat.

"Yang penting Anda tidak usah ikut melayat, ikuti prosedurnya, maka kalau sudah dikubur, sudah selesai, karena virusnya akan ikut mati juga di situ," ujarnya.

Efek Penolakan Jenazah Pasien Corona

BACA SELENGKAPNYA>>>

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan