Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

Kapolri Keluarkan Telegram, Isinya Minta Jajarannya Gelar Baksos Serentak Jelang Ramadan

Kali ini, Idham Azis meminta jajarannya menggelar bakti sosial (Baksos) serentak jelang puasa

Tribun Jabar/Nazmi Abdurahman
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis (tengah) saat jumpa pers, seusai pembukaan rapat kerja teknis (Rakernis) SDM Polri 2020 di Pusdikmin Polri, Jalan Gedebage, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis kembali menerbitkan telegram.

Kali ini, Idham Azis meminta jajarannya menggelar bakti sosial (Baksos) serentak jelang Ramadan.

Baca: Surat yang Beredar di Media Sosial Disebut Bukan Tilang Tapi Surat Teguran PSBB, Ini Perbedaannya

Baksos pembagian kebutuhan bahan pokok atau Sembako ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri pada masyarakat yang benar-benar terdampak akibat wabah virus corona yang melanda Tanah Air.

Perintah ini tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/1205/IV/KEP/2020 yang ditandatangani oleh Asisten Sumber Daya Manusia (AS SDM) atas nama Kapolri tertanggal 16 April 2020.

Kegiatan baksos tersebut bertema: Gerakan Bhakti Sosial Polri Peduli Covid-19‎ dan memerintahkan seluruh Kepala Satuan Kerja dan Kepala Satuan wilayah untuk melaksanakannya serentak pada Selasa (21/4/2020).

‎"Sumber pembiayaan baksos bersifat sukarela, berasal dari sumbangan anggota Polri yang tidak mengikat. Tidak memotong gaji dan tidak mengambil dari anggaran DIPA manapun. Termasuk dari para dermawan ataupun perusahaan melalui Corporate Sosial Responsibilty (CSR)," ujar Idham Azis seperti yang tertulis di telegram, Kamis (16/4/2020).

Lanjut sasaran dari baksos ini ialah para anak yatim piatu, ‎fakir miskin, pekerja tidak tetap yang terdiri darii buruh, pemulung, tukang becak, ojek pangkalan, ojek online, korban PHK serta keluarga Polri yang terdampak langsung virus corona.

Dalam pembagian paket sembako, Idham Azis mengingatkan harus tetap mempedomani protokol kesehatan dan physical distancing.

Di mana pemberian bantuan dilakukan secara terkoordinir.

Jangan sampai ada pemberian di tempat yang sama antar Polda maupun Polres serta penerima ganda.

Baca: Curhat Para Petugas Makam Covid-19: Sempat Dikucilkan Hingga Sedih Antar Jenazah Setiap Hari

"‎Penyerahan bantuan dilaksanakan secara langsung kepada yang berhak secara door to door untuk menghindari kerumunan massa," tegas Idham Azis.

Dalam pelaksanaan baksos, lanjut Idham Azis, diharapkan tokoh agama, masyarakat dan Forkompimda dilibatkan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan