Senin, 8 September 2025

Virus Corona

Mahfud MD Ungkap Prediksi Puncak Virus Corona, Minta PSBB DKI Ditingkatkan: Harus Lebih Tegas

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanaan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soal penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI.

YouTube Indonesia Lawyers Club
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (7/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanaan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soal penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Dilansir TribunWow.com, Mahfud MD menilai penerapan PSBB harus ditingkatkan karena jumlah korban Virus Corona meningkat.

Terkait hal itu, Mahfud MD pun mengungkapkan prediksi soal puncak wabah Virus Corona. 

 Soal Larangan Mudik, Mahfud MD Akui Masih Banyak Warga yang Nekat Keluar DKI: Dikira Ini Main-main

Satu di antaranya yakni penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Virus Corona.

Mahfud MD menjelaskan, banyak penduduk yang tinggal di DKI Jakarta namun tak memiliki KTP Ibu Kota.

Hal itu disampaikan Mahfud MD melalui tayangan YouTube metrotvnews, Senin (27/4/2020).

"Bukan, memang banyak orang yang secara administrasi itu tinggal di Jakarta tapi selama ini tidak punya penduduk dan alamat," terang Mahfud.

"Lalu kita mau kasihkan ke mana? Dan itu jumlahnya banyak, kalau sore mereka ke luar, malam ke luar ke pinggir jalan."

Meski pemerintah kesulitan menyalurkan bantuan, ia menyebut warga terdampak Virus Corona harus mendapatkan bansos tersebut.

Menurut Mahfud, hal itu bertujuan untuk membuat warga tak nekat keluar rumah di tengah pandemi.

>>> Baca Selengkapnya

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan