Mengenal UM-PTKIN, Seleksi Masuk UIN, IAIN, & STAIN yang Dimulai 1 Mei 2020, Berikut Persyaratannya
UM-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional di kampus Islam Negeri yang dumulai hari ini, Juat (1/5/2020).
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia, resmi dibuka Jumat (1/5/2020) hari ini.
Lewat Ujian Masuk (UM) PTKIN, para lulusan MA/MAK/SMA/SMK sederajat bisa mulai mendaftar ke kampus Islam negeri
UM-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional di kampus Islam negeri.
Pendaftaran tersebut dilakukan di seluruh Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Proses seleksi diselenggarakan serentak oleh panitia pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama melalui www.um-ptkin.ac.id.
Kemudian, pembiayaan penyelenggaraan UMPTKIN dibebankan kepada peserta seleksi dan Kementerian Agama.
Bagi peserta yang lulus UM-PTKIN dari keluarga pra-sejahtera yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik bisa mengikuti seleksi program Bidikmisi.
Mengenai biaya pendaftaran, peserta membayar biaya ujian sebesar Rp 200 ribu belum termasuk biaya tambahan jika transaksi menggunakan Virtual Account.

Berikut syarat, alur pendaftaran hingga jadwal pelaksanaan UM-PTKIN 2020, dilansir um-ptkin.ac.id:
Persyaratan:
1. Lulusan tahun 2018, 2019 dan 2020 dari Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Muadalah atau yang setara dan memiliki izin dari Kemenag.
Lulusan tahun 2018 dan 2019 harus memiliki ijazah.
Lulusan tahun 2020 harus mempunyai Surat Keterangan Lulus dari Kepala Madrasah/Sekolah/Pesantren Muadalah yang dilengkapi dengan pas foto terbaru dan ditandai cap Madrasah/Sekolah/pesantren Muadalah.
Baca: Alih-alih Menyelamatkan Bangsa dari Corona, Mencetak Uang Rp 600 T Justru Mengakibatkan Inflasi
2. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran PTKIN.
3. Lulus dari Satuan Pendidikan MA/MAK/Pesantren Muadalah/SMA/SMK atau yang setara dan seleksi UM-PTKIN 2020, sehat dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTKIN penerima.

Materi tes
Bahasa: Arab dan Inggris
Tes Kemampuan Dasar: Verbal dan Kuantitatif
Keislaman: Sejarah Kebudayaan Islam, Fiqih, dan Akidah Akhlak
IPA: Matematika dasar dan IPA Terpadu
IPS: Matematika dasar dan IPS Terpadu
Berikut Alur Pendaftarannya:
a. Calon peserta mendaftar dan mengisi biodata secara online di www.um-ptkin.ac.id hingga mendapat nomor SIP (Slip Instruksi Pembayaran), PIN dan informasi nominal yang harus dibayarkan serta tatacara pembayaran.
b. Calon peserta melakukan pembayaran di BNI atau selain BNI dengan ketentuan sebagai berikut:
- Melalui BNI/BNI Syariah, pembayaran dapat dilakukan di seluruh kantor cabang, ATM, SMS Banking (Aplikasi Android/IOS), keagenan BNI/BNI Syariah dengan menunjukkan/memasukkan nomor SIP.
- Selain BNI, pembayaran dapat dilakukan dengan cara transfer ke Virtual Account BNI melalui Kantor Pos atau Bank manapun di seluruh Indonesia yang mendukung transfer antar bank dengan menunjukkan nomor SIP sebagai nomor Virtual Account BNI. (ada tambahan biaya tergantung mitra).
c. Peserta mendapat bukti pembayaran.
Biaya seleksi yang sudah dibayar tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.
d. Peserta melanjutkan pendaftaran online di www.um-ptkin.ac.id dengan memasukkan nomor SIP dan PIN untuk memilih kelompok ujian, program studi dan lokasi ujian hingga cetak kartu ujian.
e. Mengikuti ujian SSE di lokasi PTKIN yang telah dipilih.
Baca: PLN Siapkan Mekanisme 6 Bulan Listrik Gratis Bagi Pelanggan Bisnis Kecil dan Industri Kecil
Jadwal pelaksanaan UM-PTKIN
Pelaksanan Pendaftaran/pembayaran: 1 Mei - 30 Juni 2020
Cetak kartu ujian: 1-9 Juli 2020
Pelaksanaan ujian: 15-22 Juli 2020
Pengumuman: 28 Juli 2020
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)