Senin, 8 September 2025

Virus Corona

Ungkap Kebingungan Soal Data Covid-19, Gubernur DKI Anies Baswedan Minta Kemenkes Transparan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta Kementerian Kesehatan RI untuk ltransparan terkait data kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia.

Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta Kementerian Kesehatan RI untuk transparan terkait data kasus pasien positif Covid-19.

Anies Baswedan memprediksi jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta lebih besar dibanding yang disampaikan oleh pemerintah.

Anies juga menyoroti banyaknya warga di DKI yang meninggal saat pandemi Covid-19.

Mengenai hal ini, Anies Baswedan meminta Kemenkes untuk transparan.

Hal itu disampaikannya dalam wawancara bersama media Australia The Sydney Morning Herald dan The Age.

Diungkapkan Anies, transparansi data sangatlah penting.

 Anies Baswedan Perkirakan Kasus Corona di DKI Capai 40 Ribu, Hotman Paris Gemetar: Mana yang Benar?

 Dikritik Soal Bansos DKI, Anies Baswedan Akui Penyalurannya Memang Tak Sempurna, Ini Penyebabnya

Ilustrasi Virus Corona dan Jenazah Pasien Covid-19.
Ilustrasi Virus Corona dan Jenazah Pasien Covid-19. (Kolase TribunNewsmaker - Freepik dan Kompas.com/ Garry Lotulung)

Masyarakat bisa lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19.

Masyarakat juga bisa lebih disiplin dan mematuhi aturan pemerintah.

Namun, diungkapkan Anies, sejak awal Kemenkes tidak pernah transparan dalam membeberkan data pasien positif Covid-19.

Menurutnya, Kemenkes tidak ingin membuat masyarakat panik.

HALAMAN SELANJUTNYA =======>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan