Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Pemerintah Sering Dianggap Mencla-mencle Dalam Penanganan Covid-19, Berikut Penjelasan Moeldoko

Pemerintah sering dianggap mencla-mencle dalam menangani pandemi corona, Moeldoko angkat bicara.

Editor: Irsan Yamananda
Tangkapan Layar Telekonferensi KSP via Youtube
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meluncurkan layanan konseling psikologi bagi masyarakat ditengah pandemi virus corona (Covid-19) pada Rabu (29/5/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah sering dianggap mencla-mencle dalam menangani pencegahan wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Tak sedikit yang menilai informasi yang diberikan pemerintah antara satu pihak dengan pihak yang lain berbeda.

Rupanya, hal ini memang diakui oleh pihak istana sendiri.

Mereka mengakui, komunikasi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju terkait penanganan wabah virus corona ( Covid-19) di Indonesia, belum optimal.

Masih ada pembantu presiden yang tak bisa memilah-milah mana informasi yang masih dalam tahap kajian dan yang sudah keputusan final.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

 Moeldoko Tanggapi Beda Singapura & Indonesia dalam Mencegah Corona, Najwa Shihab Ungkap Harapan Ini

 Kritikan Pedas Anggota DPR Soal Keputusan Jokowi Naikkan BPJS: Tak Peka, Kurang Beretika & Berempati

 Kecewa Jokowi Naikkan Iuran BPJS, Wakil Ketua Komisi IX DPR: Ini Tidak Layak dan Kurang Beretika

Moeldoko
Moeldoko (Kompas TV)

"Ada yang padahal (informasi) itu untuk diskusi di dalam. Tapi keluar," ujar Moeldoko saat berbincang dengan Kompas.com di Kantor KSP Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/5/2020).

Akibatnya, informasi tersebut menjadi narasi publik.

Sehingga seolah-olah itu menjadi keputusan pemerintah.

Padahal, belum tentu menjadi keputusan karena mesti dikaji terlebih dahulu.

Selain itu, ada pula pembantu presiden yang tidak mampu menjelaskan programnya secara komprehensif dan lugas.

HALAMAN SELANJUTNYA ==================>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan