Senin, 25 Agustus 2025

Menlu Tegaskan Indonesia Tak Akui Nine Dash Line RRT

Hal itu mengindikasikan klaim Tiongkok terhadap wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia berdasarkan sembilan garis putus-putus itu.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Chaerul Imam
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam webinar "Tren Geopolitik Dunia di Tengah Covid-19" yang digelar DPP Partai Golkar, Jumat (12/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menegaskan tidak mengakui Nine Dash Line atau Sembilan Garis Putus-putus yang dibuat Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Hal itu mengindikasikan klaim Tiongkok terhadap wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia berdasarkan sembilan garis putus-putus itu.

"Situasi saat ini tdak mudah, beberapa kali terjadi stand off kapal RRT dengan beberapa negara di Asean. Dan kalau diliat posisi Indonesia, konsisten untuk Laut China Selatan dengan kunci penghormatan dengan hukum internasional, terutama UNCLOS 1982," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam webinar "Tren Geopolitik Dunia di Tengah Covid-19" yang digelar DPP Partai Golkar, Jumat (12/6/2020).

Retno menegaskan Indonesia tidak akan berkompromi menyangkut kedaulatan negara.

Kemenlu juga telah mengingatkan kembali mengenai norma internasional yang tertuang dalam Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCLOS).

"Jadi inti posisi Indonesia, bahwa kita tdak akan mengakui klaim nine dash line-nya RRT karena tidak sesuai hukum internasional yang berlaku," ucapnya.

Lebih lanjut, Retno mengatakan Indonesia selalu mengkampanyekan perdamaian dunia, termasuk keamanan di Laut China Selatan.

"Dalam berbagai kesempatan Indonesia menyampaikan Laut China Selatan harus jadi laut yang damai dan stabil dan Indonesia juga tidak ingin tempat power projection dua kekuatan yang besar yang pasti merugikan kita semua," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan