Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

KSAD Rinci 1.280 Orang yang Terpapar Covid-19 di Secapa TNI AD, Ada Anak Kecil Positif Corona

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkap ada 1.280 orang yang terpapar virus corona atau Covid-19 di Secapa TNI AD.

Editor: Adi Suhendi
Dispenad
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkap ada 1.280 orang yang terpapar virus corona atau Covid-19 di Secapa TNI AD.

Hal tersebut dikatakan Jenderal Andika Perkasa saat menggelar jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (11/7/2020).

Ia pun merinci 1.280 orang yang terpapar Covid-19 tersebut.

Menurut Jenderal Andika Perkasa, di Secapa TNI AD ada seorang anak kecil yang terpapar virus corona.

Anak tersebut merupakan anak dari anggota Secapa AD dan Staf yang bertugas di Secapa AD.

Baca: KSAD: Dari 1.280 Orang Positif Covid-19 di Secapa TNI AD, 991 Di Antaranya Perwira Siswa

Ada 283 anggota Secapa AD dan Staf yang terpapar dan enam orang anggota keluarga yang turut terpapar.

Totalnya ialah 289 orang di luar Perwira Siswa (Pasis).

"Ada 1.280 orang yang terpapar Corona di Secapa AD. Rinciannya, 991 merupakan Pasis dan 289 gabungan anggota keluarga, anggota Secapa AD dan Staf," kata Jenderal TNI Andika Perkasa (11/7/2020).

Enam orang anggota keluarga tersebut, termasuk anak kecil dikatakan KSAD tidak menunjukkan gelaja Covid-19.

Kondisi secara fisik dalam keadaan baik.

Andika Perkasa juga mengatakan bahwa ada sekira 800-an staf yang ada di Secapa AD.

Baca: KSAD Beri Penjelasan Soal Siswa Secapa TNI AD Terpapar Covid-19, Awalnya Mengeluh Bisul

Sementara, jumlah Pasis secara keseluruhan ialah 1.198 orang.

Sebanyak 1.198 Pasis tersebut sebelum terpapar corona, disebarkan di 29 barak.

Dari ribuan Pasis tersebut, ada 207 Pasis yang tidak terpapar virus Corona.

Baca: Warga Sekitar Komplek Secapa TNI AD Sempat Kena Bully: Awalnya Waswas dan Khawatir

Sementara, jumlah orang yang terpapar positif Covid-19 di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) yang bermarkas di Kota Cimahi ialah sebanyak 101 Prajurit.

KSAD merinci, dari Pusdikpom ada 25 orang staf Pusdikpom dan 76 siswa yang terpapar Corona.

Sebelum ke Kodam III/Siliwangi, KSAD terlebih dahulu menemui ribuan anggotanya di Secapa AD dan mengakhiri kunjungannya, KSAD menyambangi Pusdikpom di Kota Cimahi.

Dalam kesempatan tersebut, KSAD pun mengungkap kronologi singkat diketahuinya ribuan orang di lingkungan Secapa AD terpapar virus corona atau Covid-19.

Menurut Jenderal Andika, dirinya sekira dua minggu yang lalu menerima laporan dari Komandan Secapa TNI AD soal adanya dua orang perwira siswa (Pasis) yang positif Covid-19 setelah menjalani swab test.

"Diawali ketidaksengajaan dua orang Pasis (Perwira Siswa) yang berobat ke Rumah Sakit Dustira karena keluhan infeksi bisul dan satu lagi ada keluhan pada tulang belakang, keduanya di-swab dan dinyatakan positif corona," kata Jenderal TNI Andika Perkasa.

Baca: AJI dan IJTI Tolak Undangan ke Secapa TNI AD Karena Zona Merah, Begini Respon Kadispenad

Setelah ditemukannya dua orang Pasis yang positif corona, KSAD langsung memberikan bantuan berupa 1.250 alat rapid tes.

Total siswa Secapa TNI AD ialah 1.198 orang, kelebihan jumlah alat rapid tes diperuntukkan untuk pelatih dan staf yang tentunya memiliki kontak langsung dengan siswa.

Hasil rapid tes tersebut, ditemukan 187 orang yang reaktif.

Baca: Update Klaster Secapa TNI AD, 17 Orang Terkonfirmasi Covid-19 yang Dirawat dalam Kondisi Baik

Kemudian dilakukan swab tes untuk meyakinkan kondisi kesehatannya.

"Jumlah orang yang sempat dirawat di rumah sakit pada saat itu, ada 30 orang, beberapa kategori ringan. Dari 30 orang itu, per hari ini sisa 17 orang lagi yang dirawat di rumah sakit Dustira. Rinciannya 16 orang positif tanpa gejala dan 1 orang sudah negatif namun masih dirawat karena masalah TBC Paru," katanya.

Saat menggelar konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Sabtu (11/7/2020) KSAD menjelaskan informasi terkini, bahwa masih ada 296 orang yang menunggu hasil swab yang kedua kalinya.

Baca: 1.262 Orang di Secapa TNI AD Bandung Positif Corona, Warga Diminta Tak Panik

"Jika ada yang sudah negatif, maka masih dikembalikan ke Secapa TNI AD, kami sudah menyiapkan tempat yang terpisah, namun masih di lingkungan Secapa," katanya.

Saat berkunjung ke Secapa AD (11/7/2020), KSAD mengaku memberikan motivasi langsung kepada penghuni Secapa TNI AD yang terpapar virus corona.

Ia meminta agar sesama prajurit saling memberikan semangat agar bisa sembuh.

Sudah Membaik 

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan kondisi 17 orang terkait cluster Covid-19 Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat yang dirawat di Rumah Sakit Dustira sudah membaik.

Adapun berdasarkan laporan yang diterima, sebanyak 17 orang tersebut sudah tidak mengalami demam dan batuknya sudah mulai mereda.

"17 yang dirawat di Rumah Sakit Dustira, saat ini kondisi yang dirawat sudah membaik," kata Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Kamis (9//2020).

Berdasarkan informasi sebelumnya, sebanyak 1.262 orang yang terdiri dari peserta didik maupun pelatih Secapa TNI AD terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca: Meski Angka Kematian Tinggi, Dampak Flu Burung Lebih Kecil Dibandingkan Covid-19

Data tersebut didapatkan menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan sejak 29 Juni 2020.

Dalam hal ini, Kodam 3 Siliwangi telah melakukan upaya karantina wilayah dan isolasi kepada seluruh peserta didik dan pelatih yang dinyatakan positif Covid-19 dengan pemantauan yang sangat ketat.

"Dilaporkan untuk pemantauan hari ini, semuanya dalam keadaan baik, dan secara ketat, kompleks ini kita karantina sehingga, tidak diizinkan ada yang keluar/masuk baik, yang dari dalam maupun, yang dari luar," ujar Achmad Yurianto.

Baca: Ruangan Tertutup Berudara Dingin Tingkatkan Potensi Penularan Covid-19

Lebih lanjut, Achmad Yurianto yang juga menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI mengatakan masyarakat tidak perlu panik.

Sebab penanganan sudah dilakukan dengan baik sesuai standar prosedur Badan Kesehatan Dunia (WHO) oleh Dinas Kesehatan provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan Kesehatan Kodam 3 Siliwangi.

"Karena itu, saudara-saudara sekalian, kita tidak perlu mengkhawatirkan ini, dan kita bisa mengendalikannya dengan baik," kata Achmad Yurianto.

 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jenderal TNI Andika Perkasa Buka Data Keluarga Secapa AD Kena Covid-19, Ada Anak yang Positif Corona

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan