Pilkada Serentak 2020
PDIP: Majunya Gibran, Dhito, dan Kembang Bukti Keterbukaan Partai untuk Kepemimpinan Muda
Hasto mengatakan sosok seperti Gibran, Dhito, maupun Kembang, seharusnya menjadi inspirasi bagi kaum muda Indonesia agar berpolitik, bahwa politik itu
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majunya Gibran Rakabuming, I Made Kembang Hartawan, dan Hanindhito Himawan Pramana di Pilkada Serentak 2020 oleh PDI Perjuangan (PDIP) adalah bukti partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu selalu membuka diri terhadap kepemimpinan muda yang baik.
Menurut Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Kembang Hartawan adalah calon bupati Jembrana Bali, yang walau masih berusia muda, namun sudah berpengalaman di politik dengan pernah duduk di DPRD hingga menjadi wakil bupati.
Sementara Hanindhito, Hasto mengatakan bahwa sejak masih kecil, sudah kerap bersinggungan dengan kegiatan sosial dan politik.
Sebab ayahnya Dhito, Pramono Anung, sudah membawa Dhito kecil ke berbagai kegiatan partai.
Baca: Tepis Isu Dinasti Politik, PDI Perjuangan: Gibran Anak Presiden, tapi Punya Hak Mencalonkan Diri
Kini Dhito memenuhi panggilan hatinya dengan maju sebagai calon kepala daerah di Kediri.
"Juga Mas Gibran yang juga sempat mengejutkan banyak pihak karena memilih jalur politik dan kemudian juga masuk di Kota Solo. Tapi yang jelas semua ini menunjukkan bagaimana PDI Perjuangan membuka diri dalam kepemimpinan baik yang berasal dari dalam ataupun kepemimpinan yang diperoleh melalui proses rekrutmen," kata Hasto saat membuka diskusi virtual di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (24/7/2020).
Hasto mengatakan sosok seperti Gibran, Dhito, maupun Kembang, seharusnya menjadi inspirasi bagi kaum muda Indonesia agar berpolitik, bahwa politik itu luas, tidak hanya politik kekuasaan.
"Tetapi juga politik ekonomi, politik dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi menuju jalan berdikari," kata Hasto.
Turut hadir menjadi pembicara di acara itu, Gibran Rakabuming, I Made Kembang Hartawan, dan Hanindhito Himawan Pramana.