Soal Vaksin Corona, Erick Thohir: Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Dosis Mulai Desember 2020
Erick menjelaskan, Bio Farma saat ini memiliki kapasitas produki awal 100 juta. Hingga Desember 2020, akan siap 150 juta dosis tambahan.
TRIBUNNEWS.COM - Calon vaksin Covid-19 saat ini sedang memasuki tahap persiapan uji klinis fase ketiga.
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku telah mengecek kesiapan produksi vaksin Covid-19 tersebut.
Menurutnya, Bio Farma saat ini memiliki kapasitas produki awal 100 juta dosis.
Hingga Desember 2020, Erick menjelaskan akan siap 150 juta dosis tambahan.
“Jadi pada tahun depan akan diproduksi sebanyak 250 juta dosis, dan jumlahnya akan mencukupi untuk Indonesia," ujar Erick dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (4/8/2020).
"Bukan tidak mungkin, Bio Farma bisa mengekspor juga vaksin Covid-19 untuk membantu negara lain,” imbuhnya.
• Vaksin Covid-19 dari China Sudah Tiba di Indonesia, Bio Farma Cari Relawan untuk Tes, Ini Syaratnya
• Fakta Baru Soal Vaksin Covid-19 di Indonesia: Relawan Tak Dibayar Hingga Kekhawatiran Anggota DPR
• Soal Vaksin Covid-19, Anggota DPR Khawatir Akan Dijadikan Bisnis Pemerintah Indonesia dan China

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini meminta masyarakat tidak ragu jika vaksin Covid-19 ini lulus uji klinis fase 3 dan diproduksi.
Ia berargumen, Bio Farma sudah berpengalaman dalam memproduksi vaksin sejak tahun 1890.
Bahkan hingga kini, sudah ada 15 produk vaksinnya yang lulus Pre-Kualifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).