Pilkada Serentak 2020
Golkar dan PAN Resmi Merapat, Gibran Dipastikan Tak Punya Lawan dari Parpol di Pilkada Solo 2020
Calon Wali Kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka, dipastikan tidak akan memiliki lawan yang diusung oleh partai politik.
TRIBUNNEWS.COM - Calon Wali Kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka dipastikan tidak akan memiliki lawan yang diusung oleh partai politik.
Hal ini setelah PAN dan Golkar secara resmi telah memberikan dukungan kepada Gibran, Rabu (12/8/2020).
Sebelumnya, Gerindra secara resmi juga telah mendukung Gibran.
Sementara, PKS, satu-satunya partai yang berpeluang menjadi rival Gibran, tidak bisa mengusung calon karena hanya memiliki 5 kursi atau kurang 4 kursi dari syarat minimal mengusung calon yaitu 9 kursi di DPRD.
PKS gagal menggalang koalisi setelah PAN, Gerindra, dan Golkar resmi memberi dukungan ke Gibran.
Peluang rival Gibran saat ini tinggal terbuka dari calon perseorangan atau independen, Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo), yang saat ini masih dalam tahap verifikasi dukungan pencalonan.
Baca: Bertemu Gibran, Zulkifli Hasan: Saya akan Menjadi Mentor Politiknya
Jika nantinya Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) gagal memenuhi syarat, Gibran bakal melawan kotak kosong.
Untuk diketahui, di DPRD Solo, PDIP yang mengusung Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa memilki kursi mayoritas yakni menguasai 30 kursi dari 45 kursi DPRD.
Setelah PDIP, partai lainnya yang memiliki kursi di DPRD Solo yakni PKS 5 kursi, PAN 3 kursi, Golkar 3 kursi, Gerindra 3 kursi dan PSI 1 kursi.
PSI yang memiliki 1 kursi sejak awal mendukung pencalonan Gibran.
Dengan adanya dukungan resmi dari PAN, Golkar dan Gerindra ke Gibran, dipastikan Gibran tidak akan memiliki lawan dari wakil parpol.
Berikut rangkuman dukungan dari PAN, Golkar dan Gerindra sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Rabu (12/8/2020):
1. Resmi Dukung Gibran, PAN Sebut Gibran sebagai Tokoh Muda

DPP Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendukung Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pilwalkot Solo 2020.
Dukungan itu ditunjukkan dengan penyerahan surat rekomendasi yang diberikan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan kepada Gibran dan Teguh.
Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menjelaskan alasan PAN mendukung pasangan Gibran dan Teguh.
Menurut pria yang akrab disapa Zulhas itu, Gibran merupakan tokoh muda yang memiliki niat baik memajukan kota kelahirannya.
"Kenapa Gibran? Salah satu contoh pemimpin muda, ya, yang ingin berbuat untuk masyarakat tempat kelahirannya. Sebagai individu ya sudah selesai," kata Zulhas ditemui di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (12/8/2020).
"Prestasinya kita tahu, ada milik perusahaan, sudah biasa ngurus organisasi, pengusaha sukses, pengalaman, walaupun muda pengalaman banyak, saya akan mengikuti," imbuhnya.
Baca: Gibran Rakabuming Optimis Menang Telak di Pilkada Solo 2020: Jangan Hanya 70 Persen
Zulhas juga menyampaikan kesediaanya untuk menjadi mentor bagi Gibran dalam politik
"Kita tahu Gibran sedang berjuang di Solo menjadi walikota. Saya siap mendukung, menyemangati dan Insya Allah siap menjadi mentor politiknya," kata Zulhas.
2. Gerindra Sebut Posisi Prabowo Jadi Alasan Dukung Gibran

Partai Gerindra secara resmi mendukung pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa pada Pilkada Solo.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Ia juga menjelaskan alasan partainya mendukung pasangan tersebut.
Salah satunya, karena posisi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sementara, Gibran merupakan putra sulung Presiden Jokowi.
"Tentu saja Pak Prabowo adalah Menteri Pertahanan yang merupakan menteri dari Pak Jokowi," kata Muzani di Kantor DPP Partai Gerindra, Senin (3/8/2020).
"Jadi saya kira hubungan-hubungan itu juga menjadi alasan alasan kita mengambil keputusan itu," imbuhnya.
Selain itu, Muzani menjelaskan bahwa Partai Gerindra hanya memiliki tiga kursi DPRD di Solo.
Berdasarkan Peraturan KPU, partai politik atau gabungan partai politik harus memperoleh paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu terakhir, jika ingin mengusulkan bakal pasangan calon.
Baca: Datang ke Teuku Umar, Gibran Bawa Oleh-oleh Makanan Solo untuk Megawati
Sehingga, Gerindra tidak dapat mengajukan bakal pasangan calonnya sendiri.
Artinya, partai politik atau gabungan partai politik harus memiliki 9 kursi di DPRD ketika mengusulkan bakal pasangan calon pada Pilkada Solo.
"Kursi kita di Solo tiga kursi, sehingga kita harus menggunakan tiga kursi itu untuk segera mencalonkan," ujarnya.
3. Golkar Resmi Dukung Gibran

Partai Golkar resmi memberikan dukungan dalam Pilwalkot 2020 di Kota Solo kepada pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Dukungan itu secara simbolik langsung diberikan oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto kepada keduanya yang hadir di DPP Golkar, Jakarta Barat.
"Pada pertemuan ini, Partai Golkar menyerahkan surat dukungan kepada Mas Gibran dan Mas Teguh untuk maju dalam Pilkada di Solo. Dan dengan diserahkan ini dan dihadiri Mas Gibran, ini adalah simbol dari kerja sama antara Golkar dan PDIP," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (12/8/2020).
Airlangga menyebut, dengan dukungan kepada Gibran-Teguh di Pilwalkot Solo, ini menjadikan koalisi antara Golkar dan PDIP merupakan koalisi terbanyak.
"Dengan demikian, tentu simbolisme ini diwujudkan dengan mendukung Mas Gibran di solo. Dan insyaallah dengan dukungan ini, Mas Gibran bisa memenangkan Pilkada di Solo," lanjut Airlangga.
4. Tanggapan Gibran soal Tak Adanya Lawan dari Parpol

Gibran menilai, publik jangan terburu-buru bahwa dirinya bakal melawan kotak kosong dalam Pilwalkot Solo 9 Desember nanti.
"Enggak (ada) kotak kosong kok. Itu masih ada calon independen yang masih berjuang, kok bilang kotak kosong dari mana itu," kata Gibran saat menyambangi DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (12/8/2020)
(Tribunnews.com/Daryono/Reza Deni/Chaerul Umam)