Nadiem Janji Tidak Akan Gunakan UU ITE Jika Dikritik di Instagram

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)  Nadiem Makarim memastikan tidak menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)  jika ada yang mengkritiknya di media sosial.

Nadiem yang baru aktif kembali di Instagram ini, mengatakan dunia digital memiliki format yang merdeka.

"Ya enggak lah (gunakan UU ITE), bedalah, kita kan sama-sama muda, mengenal format online ini format yang sangat merdeka," ujar Nadiem saat live Instagram bersama Deddy Corbuzier, Rabu (26/8/2020).

Baca: Aktif lagi di Instagram, Mendikbud Nadiem Ingin Dengar Keluhan Masyarakat

Mantan CEO Gojek ini mengaku menjunjung tinggi kemerdekaan berpendapat dan berekspresi.

Menurutnya, kebijakan Merdeka Belajar Kemendikbud menanamkan nilai-nilai kemerdekaan pendapat.

Sehingga Nadiem akan konsisten menjaga kebebasan berpendapat.

"Bagaimana saya mau mengkampanyekan Merdeka Belajar tapi kemerdekaan mengutarakan pendapat tidak dijaga, enggak konsisten dong, silahkan lah, kulitnya tebal kok," kata Nadiem.

Sebelum aktif di Instagram, Nadiem mengaku sudah terbiasa mendengar kritik dari netizen.

Dirinya mengetahui setelah mendapatkan informasi dari stafnya.

Meski begitu, menurut Nadiem kritikan merupakan hal yang wajar. Kritikan tersebut, menurutnya dapat dijadikan pertimbangan untuk mengambil kebijakan.

"Itu normal namanya, ya ada masukan, ada hujatan, ada yang konstruktif ada yang tidak konstruksi. Paling tidak saya bisa menyisir mana poin-poin yang bisa menjadi pembelajaran buat saya sebagai menteri muda. Hinaan itu juga pembelajaran, itu menambah ketebalan kita," tutur Nadiem.

Seperti diketahui, Nadiem memutuskan untuk kembali aktif di media sosial Instagram. Akun resmi Nadiem bernama @nadiemmakarim dengan centang biru.

Nadiem telah mengunggah foto untuk pertama kali pada 17 Agustus lalu.