Virus Corona
Satgas Covid-19 Gunakan Tower 4 dan 5 Wisma Atlet untuk Isolasi Mandiri Warga Terinfeksi Corona
Menurut Doni Monardo, dua flat Wisma Atlet tersebut akan mulai digunakan pada Selasa (8/9/2020) pekan depan.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo berencana akan menggunakan Tower 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran untuk digunakan sebagai flat isolasi mandiri bagi warga yang terinfeksi virus SARS-CoV-2, dan tak memiliki tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat protokol kesehatan.
Menurut Doni, dua flat Wisma Atlet tersebut akan mulai digunakan pada Selasa (8/9/2020) pekan depan.
“Pemerintah akan menyiapkan Flat Isolasi Mandiri bagi warga yang positif Covid-19 tapi tak memiliki tempat. Rencana kami akan menggunakan Tower 4 dan Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Flat Isolasi Mandiri mulai Selasa (8/9) pekan depan,” kata Doni usai melakukan inspeksi Wisma Atlet, Jakarta, dikutip dari siaran pers BNPB, Jumat (4/8/2020).
Inspeksi dilakukan bersama perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, dan BUMN serta Koordinator Satgas RS Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI (CKM) Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H.
Doni berharap kebutuhan fasilitas air dan listrik dapat disiapkan dengan baik, sehingga Tower 4 dan 5 dapat segera dioptimalkan.
Baca: Hari Ini RS Wisma Atlet Tercatat Rawat 1.605 Pasien Positif Covid-19
"Kami harapkan fasilitas air dan listrik sudah siap sehingga Tower 4 sudah dapat digunakan dan segera menyusul Tower 5,” jelas Doni.
Dalam sepekan terakhir, penambahan warga yang terpapar virus corona jenis baru ini semakin naik.
Baca: RS Penuh, 4 Tahanan Positif Covid-19 Terpaksa Isolasi Mandiri di Kejari Lumajang
Data terbaru per hari Jumat (4/9) ini sampai pukul 12.00 WIB tercatat ada penambahan 3.269 orang dan total warga yang positif terinfeksi wabah corona virus menjadi 187.537 orang.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah menyiapkan regulasi agar semua pasien Covid-19 bisa diisolasi di rumah sakit ataupun tempat yang disediakan pemerintah.
Dengan begitu, nantinya tidak akan ada isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 meski hanya bergejala ringan atau tanpa gejala.
"Selama ini yang dianjurkan untuk melakukan isolasi di fasilitas milik pemerintah adalah mereka yang tinggal di permukiman padat. Ke depan, semua akan diisolasi di fasilitas milik pemerintah. Dengan begitu, kita akan bisa insya Allah memutus mata rantai secara lebih efektif," ujar Anies.