Selasa, 26 Agustus 2025

Pilkada Serentak 2020

PDIP Berterima Kasih ke Mulyadi Karena Kembalikan Rekomendasi Partai untuk Maju di Pilkada Sumbar

Hasto sudah mengira sosok Mulyadi tidak kokoh dalam sikap sebagai pemimpin, sehingga mudah goyah dalam dialektika ideologi.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail dan Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespon sikap Calon Gubernur Sumatera Barat Mulyadi yang mengembalikan rekomendasi pencalonan Pilkada 2020 dari PDIP.

Mulyadi mengembalikan rekomendasi, lantaran ucapan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang dianggap menyudutkan masyarakat Sumatera Barat. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partai berlambang banteng moncong putih itu mengucapkan terima kasih.

"PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih kepada Mulyadi yang telah mengembalikan Rekom ke Partai," ujar Hasto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (6/9/2020).

Sejak awal, menurut Hasto, ia sudah mengira sosok Mulyadi tidak kokoh dalam sikap sebagai pemimpin, sehingga mudah goyah dalam dialektika ideologi.

Baca: Demokrat Sebut Dukungan PDIP ke Mulyadi-Ali Mukhni Baru Sebatas Lisan

Hasto menuturkan, apa yang disampaikan oleh Puan merupakan harapan agar Sumatera Barat lebih baik sebagaimana sejarah mencatat kepeloporan para pahlawan Sumatera Barat seperti Moh Hatta, KH Agus Salim, Prof Mohammad Yamin, Rohana Kudus, HR Rasuna Said, Moh Natsir, Tan Malaka, dan lain-lain.

"Para tokoh tersebut adalah para pejuang bangsa, sosok pembelajar yang baik, dan menjadi keteladanan seluruh kader Partai," tutur Hasto.

Hasto berujar, sikap Mulyadi tersebut sangat dipahami karena politik kekuasaan bagi yang tidak kokoh dalam prinsip, hanya menjadi ajang popularitas.

“Sedangkan bagi PDIP menjadi pemimpin itu harus kokoh dan sekuat batu karang ketika menghadapi terjangan ombak, terlebih ketika sudah menyangkut Pancasila," imbuh Hasto.

Hasto berpandangan yang disampaikan Puan merupakan bagian dari dialektika ideologis dan disampaikan dengan baik. "Jadi mari kita lihat secara obyektif dan proporsional, dan dijauhkan dari dinamika Pilgub," kata Hasto.

Sebelumnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Batat Mulyadi dan Ali Mukhni, memutuskan untuk mengembalikan surat keputusan (SK) dari PDIP yang sebelumnya mengusung mereka

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan