Senin, 29 September 2025

Website DPR Diretas Jadi Dewan Penghianat Rakyat, Sekjen DPR RI Buka Suara: Agak Sulit Untuk Masuk

Akhirnya Sekjen DPR RI Buka Suara Usai Website DPR Diretas Jadi Dewan Penghianat Rakyat

Editor: Nakita
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Website DPR Diretas Jadi Dewan Penghianat Rakyat, Sekjen DPR RI Buka Suara 

TRIBUNNEWS.COM - Disahkan UU Cipta Kerja Omnibus Law  sebagai Undang-Undang oleh Pemerintah menuai respons beragam hingga website DPR diretas.

Sebelumnya, Gedung DPR/MPR RI dijual mulai dari harga Rp 5.000 hingga Rp 10.000 dalam situs jual beli online usai pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law 

Nampaknya, enyelesaian RUU yang terbilang cepat, hingga disahkan pada sidang paripurna membuat masyarakat geram.

Terlebih, pembahasan undang-undang setebal lebih dari 900 halaman itu hanya dilakukan dalam waktu kurang dari satu tahun.

Namun, langkah senyap DPR dan pemerintah dalam memuluskan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi UU akhirnya terwujud.

Di berbagai daerah, para buruh sudah mulai melakukan mogok kerja besar-besaran terkait Undang-Undang Cipta Kerja.

Penelusuran Kompas.com pada salah satu situs jual beli daring atau e-commerce Shopee, Selasa (7/10/2020), Gedung DPR/MPR RI diklaim dijual mulai dari harga Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

Tak hanya Gedung Parlemen dijual beserta isinya, nampaknya website DPR juga ikut kena imbasnya karena turut diretas.

Lanjut ke Halaman Berikutnya 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan