Prabowo: Hutan Punya Peran Strategis Pengembangan Pangan di Tengah Pandemi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, memenuhi kebutuhan pangan nasional merupakan aspek yang mendasar bagi ketahanan nasional.

Maka dari itu, Prabowo menilai, ketersediaan pangan disituasi pandemi Covid-19 saat ini merupakan elemen penting ketahanan nasional tetap terjaga.

Terlebih, banyak negara produsen bahan pangan membatasi bahkan menutup keran ekspor ke negara-negara lain.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam puncak peringatan Dies Natalis ke-57 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) secara virtual, Jumat (23/10/2020).

"Untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional merupakan aspek yang sangat mendasar bagi ketahanan nasional bangsa Indonesia," kata Prabowo.

"Pada masa kini Covid-19 seperti saat ini di tengah pandemi Covid-19 ini banyak negara produsen bahan pangan membatasi menutup pasar ekspor komoditi tertentu untuk memastikan agar stop dalam negeri mereka mencukupi," tambahnya.

Oleh karena itu, Prabowo mengatakan dukungan sektor kehutanan untuk kedaulatan pangan nasional di acara tersebut sangat relevan.

Baca juga: Hari Pangan Sedunia dan Pahlawan Pangan di Tengah Pandemi

Karena, keberadaan hutan Indonesia memiliki peran strategis untuk memberikan kontribusi dalam penyediaan lahan bagi pengembangan pangan sektor kehutanan mempunyai peranan yang sangat penting dalam ketahanan nasional.

"Upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan mewujudkan ketahanan pangan harus menjadi tekad untuk mewujudkannya," ucap Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan, bangsa Indonesia tidak ingin karena kekurangan pangan.

Maka, memanfaatkan potensi sumber daya hutan secara tidak langsung menjadikan hutan sebagai sistem kehidupan yang harus direfleksikan dalam pengelolaan yang Arif.

Serta, sektor ekonomi yang mendukung termasuk kedaulatan pangan dan kemandirian energi potensi sumber daya hutan.