Rabu, 20 Agustus 2025

Jogo Tonggo Lawan Covid-19 di Karanganyar, Gotong Royong Warga Amankan Urusan Perut hingga Psikis

Jogo Tonggo merupakan program penanganan Covid-19 yang diluncurkan Pemprov Jateng. Jogo Tonggo berasal dari Bahasa Jawa yang artinya menjaga tetangga.

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
Dok RT 02 RW 13 Perumahan Jungke Permai
Warga mengantar makanan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri di RT 02 RW 13 Perumahan Jungke Permai, Kelurahan Jungke, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. 

"Satu hari jatahnya tiga kali, langsung ngirim makanan siap santap, ditaruh di pagar."

"Saya share nomor adiknya itu ke semua warga. Jadi, kalau warga naruh makanan di pagar itu langsung di-WhatsApp, terus diambil," jelas wanita yang berprofesi sebagai Polwan di Polsek Karangpandan ini. 

Tangkap layar grup WhatsApp PKK RT 02 RW 13 Perumahan Jungke Permai. Dari grup ini, dibagi pembagian jatah makanan untuk warga yang isolasi mandiri.
Tangkap layar grup WhatsApp PKK RT 02 RW 13 Perumahan Jungke Permai. Dari grup ini, dibagi pembagian jatah makanan untuk warga yang isolasi mandiri. (Dok Dhani Kadarsih/Tangkap Layar WHatsApp)

Karena banyaknya warga yang ingin membantu, warga yang mendaftar di akhir-akhir diberi jatah untuk memberi bantuan berupa camilan, vitamin, susu dan kebutuhan lainnya.

Menguatkan Psikis

Ketua RT 02, Sariman mengatakan tidak sekedar membantu mencukupi kebutuhan makan, warga juga memberi dukungan dengan menemani saat malam hari.

"Selain dijadwalkan pemberian makan, setiap malam, piket ronda juga dialihkan di depan rumahnya dengan menggelar tikar dan tidur di situ sampai pagi. Karena yang isolasi mandiri ini kan seorang diri di rumah, jadi dia nggak berani."

"Dengan adanya ronda di depan rumah, saat dia (adik ipar A,-Red) masih dengar suara bapak-bapak sedang mengobrol, dia tenang dan akhirnya bisa tidur,” beber dia.

Ketua RT 02 RW 13 Perumahan Jungke Permai, Sariman (kanan) dan istrinya, Dhani Kadarsih (kiri) saat ditemui Tribunnews.com di kediamannya, Kamis (29/10/2020).
Ketua RT 02 RW 13 Perumahan Jungke Permai, Sariman (kanan) dan istrinya, Dhani Kadarsi (kiri) saat ditemui Tribunnews.com di kediamannya, Kamis (29/10/2020). (Dok. Tribunnews.com/Daryono)

Adapun untuk pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS, dukungan diberikan oleh warga dengan melakukan video call secara bergantian. 

Sekedar menanyakan kabar dan memberi semangat agar cepat sembuh.

Menurut Sariman, dukungan dan support untuk warga yang positif Covid-19 maupun menjalani isolasi mandiri penting agar psikis mereka tidak menurun.

“Kalau dia kebanyakan pikiran, malah ngedrop, nanti positif kan malah repot,” ujar pria yang berprofesi sebagai PNS di Pemkab Karanganyar ini. 

Baca juga: Pantau dan Jaga Warga saat Pandemi, Ganjar Bentuk Satgas Jogo Tonggo

Sariman melanjutkan, apa yang dilakukan warga dengan memberi bantuan untuk sesama warga yang menjalani isolasi mandiri merupakan bentuk penerapan Jogo Tonggo.

Sariman sendiri merupakan pengurus Satgas Jogo Tonggo yang dibentuk di tingkat RW.

Untuk diketahui, Jogo Tonggo merupakan program penanganan Covid-19 yang diluncurkan Pemprov Jateng.

Jogo Tonggo berasal dari Bahasa Jawa yang artinya menjaga tetangga.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan