Selasa, 7 Oktober 2025

Penanganan Covid

Update 16 November: 1.569 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Tower 6 dan 7 RS Wisma Atlet

1.569 pasien positif Covid-19 masih dirawat di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran hingga hari ini Senin (16/11/2020) pukul 08.00 WIB. 

Penulis: Gita Irawan
TRIBUN/CECEP BURDANSYAH
Pasien melakukan aktivitas ringan di udara terbuka di roof top RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (2/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Sebanyak 1.569 pasien positif Covid-19 masih dirawat di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran (RSD Wisma Atlet) hingga hari ini Senin (16/11/2020) pukul 08.00 WIB. 

Jumlah tersebut bertambah 52 orang sejak sehari sebelumnya.

Pada sehari sebelumnya hingga pukul 08.00 WIB tercatat jumlah pasien positif covid-19 yang dirawat ada 1.544 pasien.

"Pasien rawat inap yang terkonfirmasi positif dan dirawat di tower 6 dan 7 yakni 1.569 orang. Sebanyak 798 di antaranya pria dan 771 lainnya wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada Senin (16/11/2020).

Baca juga: Update 16 November: Total 1.896 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, 156 Meninggal Dunia

Tercatat hingga hari ini sebanyak 25.283 pasien telah terdaftar di RS Wisma Atlet sejak rumah sakit tersebut beroperasi pada 23 Maret 2020.

Selain itu 223.260 pasien telah dinyatakan sembuh.

"Pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 446 dan delapan pasien meninggal dalam perawatan," kata Aris.

Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pembuang Limbah Medis Bekas Covid-19 di Sukatani

Diberitakan sebelumnya dua pekan setelah cuti bersama pada 28 Oktober sampai 1 November 2020 jumlah pasien positif covid-19 yang dirawat di tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kemayoran (RS Wisma Atlet) melonjak.

Pelonjakan tersebut terjadi berangsur-angsur selama dua pekan terakhir.

Hal tersebut terlihat dari jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di tower tersebut pada 31 Oktober 2020 yang mencapai 1.245 pasien.

Sedangkan hingga pukul 08.00 WIB Minggu (15/11/2020) kemarin tercatat sebanyak 1.544 pasien positif covid-19 masih dirawat.

Jumlah tersebut bertambah 83 orang sejak sehari sebelumnya.

Baca juga: Pemimpin Korea Utara Perintahkan Langkah-langkah Pengetatan Lawan Covid-19

Pada sehari sebelumnya hingga pukul 08.00 WIB tercatat jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat ada 1.461.

"Pasien rawat inap yang terkonfirmasi positif dan dirawat di tower 6 dan 7 yakni 1.544 orang. Sebanyak 748 di antaranya pria dan 796 lainnya wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada Minggu (15/11/2020).

Tercatat hingga Minggu (15/11/2020) sebanyak 25.139 pasien telah terdaftar di RS Wisma Atlet sejak rumah sakit tersebut beroperasi pada 23 Maret 2020.

Selain itu sebanyak 23.142 pasien telah dinyatakan sembuh.

"Pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 445 dan delapan pasien meninggal dalam perawatan," kata Aris.

Sebelumnya Kepala Kesehatan Kodam Jaya selaku Koordinator Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran (RS Wisma Atlet) Kolonel CKM dr Stefanus Dony mengatakan pihaknya telah mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut akibat cuti bersama pada 28 Oktober sampai 1 November 2020.

Dony mengatakan antisipasi yang dilakukan oleh pihaknya antara lain menyiapkan tempat untuk pasien Covid-19.

Baca juga: Ekonomi Dihantam Pandemi Covid-19, Bisnis Logistik dan Jasa Kurir Justru Melesat

Dony menjelaskan saat ini tingkat keterisian di tower 6 san 7 RS Wisma Atlet mencapai 33 persen, sedangkan untuk tingkat keterisian di tower 4 dan 5 flat isolasi mandiri Wisma Atlet baru mencapai 20 persen.

"Jadi masih ada 67 persen yang kami siapkan untuk hunian RSDC nya dan untuk isolasi mandiri kan masih ada 80 persen. Jadi itu antisipasi kami, masih ada tempat yang kemungkinan-kemungkinan lonjakan itu menjadi hal yang mungkin bisa kita siapkan," kata Dony saat konferensi pers di Media Center RS Wisma Atlet Kemayoran pada Rabu (4/11/2020).

Selain itu, kata Dony, pihaknya juga telah menyiapkan tenaga kesehatan dan persediaan obat-obatan untuk menghadapi potensi lonjakan

"Jadi apabila ada lonjakan SDM kami juga sudah siap. Termasuk obat-obatan atau logistik. Memang ada buffer untuk obat-obatan ini. Jadi kalau ada lonjakan jadi sudah kita antisipasi dengan ketersediaan tersebut," kata Dony.

Baca juga: Kasus Covid-19 Capai Rekor Tertinggi, Libur Panjang Akhir Tahun Terancam Tak Ada? Ini Kata Satgas

Sebagaimana diketahui selain melakukan penanganan terhadap pasien positif Covid-19 baik dengan gejala atau tanpa gejala, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved