OTT Menteri KKP
Mengintip Harga Sepeda Specialized S-Work Milik Edhy Prabowo yang Kini Disita KPK
KPK telah menyita sejumlah barang bukti dalam kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster atau benur yang menjerat Edhy Prabowo
Penulis:
Ilham Rian Pratama
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan (KPK) telah menyita sejumlah barang bukti dalam kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster atau benur yang menjerat Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan.
Barang bukti tersebut berupa ATM BNI, tas LV (Louis Vuitton), tas Hermes, baju Old Navy, jam Rolex, jam Jacob n Co, tas koper Tumi, dan tas koper LV.
Semua barang tersebut dipamerkan KPK saat menggelar konferensi pers penetapan tersangka terhadap Edhy pada Rabu (25/11/2020) dini hari.
Baca juga: Wali Kota Cimahi Sempat Bertemu dengan Wartawan Sebelum Ditangkap KPK
Selain barang-barang bermerek itu, KPK juga menunjukkan sebuah sepeda yang turut diamankan.
Sepeda yang diamankan merupakan milik Eddy Prabowo.
Namun, KPK tak menjelaskan jenis sepeda yang dimaksud saat menggelar konferensi pers.
Tribunnews.com pun berusaha mencari tahu merek sepeda tersebut.
Ternyata, sepeda yang telah disita KPK bermerek Specialized tipe S-Works Roubaix, sebagaimana dibenarkan Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri.
Baca juga: Surat Pengunduran Menteri KKP Edhy Prabowo telah Diserahkan ke Presiden
Ali mengatakan, sepeda berjenis roadbike ini berbahan karbon.
"Iya, berbahan carbon," kata Ali kepada Tribunnews.com melalui pesan tertulis, Jumat (27/11/2020).
Harga dan Spesifikasi
Berdasarkan penelusuran di situs Specialized.com, S-Works Roubaix dihargai 11.000 dolar AS atau setara Rp 155 juta.
Jika sepeda ini masuk ke Indonesia melalui jalur resmi, tentu harga tersebut akan jauh lebih mahal.
Sebab, ada kewajiban pajak yang harus dipenuhi, belum termasuk biaya pengiriman.
Baca juga: Edhy Prabowo Jadi Tersangka, Sekjen KKP: Surat Pengunduran Diri Pak Edhy Sudah Ditandatangani
Dengan seatpost Pavé baru, varian Roubaix ini diklaim sebagai produk Specialized paling seimbang hingga saat ini.
Aerodinamikanya pun disebut setara dengan Tarmac, salah satu varian terkenal Specialized lainnya.
Lebih jauh, meskipun mengedepankan performa, produsen yang berbasis di California ini menyebutkan, "the new Roubaix" ini tetap menawarkan kenyamanan.
Baca juga: Alasan Fadli Zon Bisa Jadi Menteri Gantikan Edhy Prabowo, Pengamat: Bisa Buktikan Kemampuannya
"Mesin" sepeda ini menggunakan groupset Shimano Dura-Ace Di2 dengan 2x11 percepatan.
Performa itu lalu dipadukan dengan Roval CLX 50 carbon fiber wheels yang mereka sebut sebagai set ban level kompetisi dunia.
Kemudian, seperti yang sudah disebut di atas, Pavé seatpost, dan ban 28mm Turbo Cotton menyempurnakan spesifikasi dari sepeda ini.
Diketahui, KPK sejauh ini baru menetapkan tujuh orang tersangka atas kasus dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020 alias suap ekspor benur lobster.
Ketujuh orang itu yakni, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo (EP); Stafsus Menteri KKP, Safri (SAF); Staf khusus Menteri KKP, Andreau Pribadi Misata (APM).
Kemudian, Pengurus PT ACK, Siswadi (SWD); Staf Istri Menteri KKP, Ainul Faqih (AF); dan Amiril Mukminin (AM). Mereka adalah tersangka penerima suap.
Sedangkan satu tersangka pemberi suap yakni, Direktur PT DPP, Suharjito (SJT).