PDIP Menangkan Mayoritas Pilkada di Jawa Tengah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menjelaskan, dari 21 daerah yang melaksanakan pilkada Jawa Tengah, kader PDI Perjuangan berhasil memenangkan mayoritas yaitu di 17 wilayah.

Hal itu berdasarkan quick dan real count sementara serta laporan dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN).

Target dari kongres partai adalah kemenangan di 60 persen pilkada atau sekitar 15 pilkada di Jawa Tengah.

Faktanya, dengan 17 daerah, artinya melebihi target tersebut.

Baca juga: Hasil Pilkada Jateng 2020 Data KPU Jumat Pukul 08.45 WIB: Solo, Semarang, Pemalang hingga Kendal

Mengukuhkan Jawa Tengah sebagai kandang banteng yang tak tercerabut dari akarnya.

"Kami di Jateng punya adagium 'Banteng selalu dalam barisan. Kalau tidak dalam barisan, namanya celeng. Banteng tanduknya di kepala buat bertempur kalau ada bahaya. Celeng tanduknya di mulut atau siyung, untuk mencari makan. Jadi kalau ada banteng tidak tegak lurus instruksi Ibu ketua umum, maka mereka itu celeng, jelas bukan banteng," kata Bambang Wuryanto melalui keterangannya, Jumat (11/12/2020).

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu juga melaporkan bahwa salah satu kemenangan di Jateng yang cukup heroik adalah di pilkada Kabupaten Pekalongan.

Baca juga: PDIP: Menang Tebal, Legitimasi Gibran Tinggi

Di sana, PDI Perjuangan mengusung pasangan Fadia bersama Riswadi, kader murni partai yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan.

Selama ini, Pekalongan selalu sulit untuk dimenangkan. Dari 35 kursi DPRD setempat, PDI Perjuangan hanya bisa memenangkan 5 kursi saja.

"Kita bertempur habis-habisan di situ. Akhirnya kota santri dimenangkan oleh kader PDI Perjuangan," ucapnya.

Pilkada Jateng

Berikut update hasil Pilkada Jawa Tengah 2020 berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Jumat (11/12/2020), pukul 08.10 WIB.

Hingga pagi ini, suara yang masuk masih dalam perhitungan untuk mengetahui siapa pemenang dalam Pilkada 2020.

Di wilayah Jawa Tengah, terdapat 21 daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020.

Untuk Pilkada Solo 2020, hasil suara untuk pasangan calon nomor urut 01, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa memperoleh 86,5%.

Sementara untuk pasangan calon nomor urut 2, Bagyo Wahyono dan Suparjo Fransiskus Xaverius memperoleh 13,5% suara.

Dengan hasil tersebut, maka hingga pagi ini, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa unggul.

Baca juga: Update Hasil Pilkada Jawa Timur 2020 Data KPU Jumat Pagi: Surabaya, Kediri, Malang, hingga Pasuruan

Baca juga: UPDATE Hasil Pilkada Jawa Barat 2020 Versi KPU, Jumat Pagi: Sukabumi hingga Depok, Ini Rinciannya

Berikut ini hasil Pilkada Jawa Tengah 2020 di 21 daerah berdasarkan data KPU per Jumat (11/12/2020) pagi:

1. Purbalingga

Muhammad Sulhan Fauzi - Zaini Makarim Supriyatno: 45,7%

Dyah Hayuning Pratiwi - H. Sudono: 54,3%

2. Kebumen

Kotak Kosong: 38,7%

H. Arif Sugiyanto - Hj. Ristawati Purwaningsih: 61,3%

3. Purworejo

Agustinus Susanto-Kelik Rahmad Kabuli Jarwinto: 28,2%

H. Kuswanto-Kusnomo: 34%

R. H. Agus Bastian - Hj. Yuli Hastuti: 37,7%

4. Wonosobo

Kotak Kosong: 36,9%

H. Afif Nurhidayat - H. Muhammad Albar: 63,1%

5. Boyolali

Mohammad Said Hidayat - Wahyu Irawan: 95,5%

Kotak Kosong: 4,5%

6. Klaten

Hj. Sri Mulyani - Yoga Hardaya: 50,2%

One Krisnata - Muhammad Fajri: 32,5%

Arif Budiyono - Marjanta: 17,3%

7. Sukoharjo

Hj. Etik Suryani - H. Agus Santosa: 52,4%

Joko Santosa - H. Wiwaha Aji Santosa: 47,6%

8. Wonogiri

H. Hartanto - Joko Purnomo: 16,6%

Joko Sutopo - Setyo Sukarno: 83,4%

9. Sragen

Kotak Kosong: 18,9%

Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati - H. Suroto: 81,1%

10. Grobogan

Kotak Kosong: 13,4%

Hj. Sri Sumarni- dr Bambang Pujiyanto: 86,6%

11. Blora

Dwi Astutiningsih - Riza Yudha Prasetia: 2,8%

H. Arief Rohman - Tri Yuli Setyowati: 60,5%

Hj. Umi Kulsum - Agus Sugiyanto: 36,8%

12. Rembang

H. Harno - H Bayu Andriyanto: 48,9%

H. Abdul Hafidz - H. Mochammad Hanies Cholol Barro': 51,1%

13. Demak

Hj. Eisti'anah - KH Ali Makhsun: 60,5%

H. Mugiyono - Muhammad Badruddin: 39,5%

14. Semarang

Hj. Bintang Narsasi - H Gunawan Wibisono: 30,8%

H. Ngesti Nugraha - H. Basari: 69,2%

15. Kendal

Dico M Ganinduto - Windu Suko Basuki: 49,4%

H Ali Nurudin-Hj Yekti Handayani: 37,5%

H Tino Indra Wardono- H Mukh Mustamsikin: 13,1%

16. Pekalongan

H. Asip Kholbihi - Hj. Sumarwati: 42,8%

Fadia Arafiq - H. Riswadi: 57,2%

17. Pemalang

H.M Agus Sukoco - H. Eko Priyono: 35,7%

Mukti Agung Wibowo - Mansur Hidayat: 44,4%

Iskandar Ali Syahbana - Akhmad Aguswardana: 19,9%

18. Magelang

H. Muchamad Nur Aziz - KH. M. Mansyur: 61,0%

Aji Setyawan - Windarti Agustina: 39,0%

19. Kota Surakarta

Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa: 86,5%

Bagyo Wahono - Supardjo Fransiskus Xaverius: 13,5%

20. Kota Semarang

H. Hendrar Prihadi - Hj. Hevearita Gunaryanti: 91,5%

Kotak Kosong: 8,5%

21. Pekalongan

H. Achmad Afzan Arslan Djunaid - H. Salahudin: 56,5%

Hj. Balgis Diab - H. Moch Machrus: 43,5%

Disclaimer

• Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
• Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
• Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
• Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.

(Tribunnews.com/Yurika)