Selasa, 9 September 2025

Meutya Hafid: Indonesia Tidak Akan Buka Hubungan Bilateral dengan Israel

Ketua Komisi 1 DPR RI, Meutya Hafid, menyebut Indonesia tidak mungkin membuka hubungan dengan Israel.

Editor: Content Writer
Meutya Hafid saat berfoto dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid menyebut Indonesia tidak mungkin membuka hubungan dengan Israel.

Ia mengungkapkan selama penjajahan Israel atas Palestina masih terjadi, dan Indonesia belum mengubah Pembukaan UUD 1945 yang menyebut “Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan” maka menurutnya Indonesia tidak akan dan tidak mungkin membuka hubungan dengan Israel.

“Kami pun tidak mungkin tidak sepakat dengan Kemlu RI yang menyebut pemerintah Indonesia tidak pernah kontak dengan Israel dan kami meyakini hal tersebut. Juni lalu, Indonesia telah mengangkat isu Palestina dan pelanggaran Israel pada rapat tingkat menteri di Dewan Keamanan PBB, dan ini bentuk konsistensi kita,” ujar meutya yang juga anggota fraksi Golkar.

Menurut Meutya isu yang beredar di media media asing kemungkinan diangkat oleh media-media pro Israel, dengan tujuan melemahkan dukungan pemerintah Indonesia bagi kemerdekaan Palestina.

Ia berpendapat meski sejumlah negara di Timur Tengah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, Indonesia sudah mempunyai sikap yang jelas sejak 1945,

"Kita menerapkan politik bebas-aktif yang berarti Indonesia akan terus aktif dalam mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Tidak ada keraguan dalam dukungan Indonesia bagi rakyat Palestina," tutup Meutya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan