Demo di Jakarta
Aksi 1812 Jumat Besok Tak Diizinkan Polisi, Ini Kata PA 212
Persaudaraan Alumni 212 buka suara soal Aksi 1812 yang rencananya digelar Jumat besok, tetapi tak mendapatkan izin dari Polda Metro Jaya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Persaudaraan Alumni 212 buka suara soal Aksi 1812 yang rencananya digelar Jumat besok, tetapi tak mendapatkan izin dari Polda Metro Jaya.
Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif kemudian membagikan poster yang menyebut Aksi 1812 tetap digelar sesuai rencana.
"Sesuai dengan UU no 9 tahun 1998 pasal 13, Korlap Aksi ANAK NKRI sudah menyampaikan surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya pada hari Selasa lalu," tulis isi poster tersebut dilihat Tribunnews, Kamis (17/12/2020).
Sehingga, dikatakan Slamet, polisi seharusnya melindungi aksi besok.
Baca juga: Soal Rencana Aksi 1812 di Istana Negara, Kapolda Metro: Kerumunan Sangat Berbahaya
"Dan wajib dijaga pihak kepolisian, bukan dihalang-halangi," pungkasnya.
Adapun Polda Metro Jaya tak mengeluarkan izin atau Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait rencana Aksi 1812 yang digelar oleh gabungan ormas Islam ANAK NKRI.
"Ya tidak mengeluarkan izin tidak dikeluarkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri menyebut polisi bakal melakukan upaya preventif agar tidak ada kerumunan di ibu kota. Pasalnya, Aksi 1812 berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
"Preventif kita mulai dari bekasi dari daerah kita sampaikan kalau ada kerumunan massa. Kita sampaikan tidak boleh ada kerumunan. Operasi kemanusiaan yang akan kita lakukan," lanjut Yusri.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tak Terbitkan Izin untuk Aksi 1812 di Istana Negara
Demo di Jakarta
1. Massa Aksi Kecam Macron dan Minta Usir Dubes Prancis |
---|
2. Polda Metro Jaya Siagakan 7.766 Personel untuk Kawal Demo Buruh dan Ormas di Jakarta |
---|
3. Demo Buruh dan Ormas Islam Hari Ini, Polri Minta Demonstran Waspadai Provokasi |
---|
4. Alasan Polisi Tidak Seret Pernyataan Luthfi Alfiandi ke Ranah Hukum |
---|
5. Polisi: Penganiayaan Terhadap Luthfi Alfiandi Tidak Terbukti |
---|