PAN Disebut Terjebak Situasi Politik Instan Serta Kejar Popularitas Dengan Merekrut Denny Cagur
Termasuk, fenomena bergabungnya artis komedian papan atas Denny Cagur ke Partai Amanat Nasional (PAN) bukan hal baru.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai, fenomena masuknya kalangan artis terjun di kancah politik praktis karena pemilu dimaknai sekadar menang-kalah.
Menurut Karyono, demokrasi sekadar dipahami sebagai kontestasi elektoral.
Termasuk, fenomena bergabungnya artis komedian papan atas Denny Cagur ke Partai Amanat Nasional (PAN) bukan hal baru.
Karyono menyebut, ini adalah fenomena politik selebritas yang sudah terjadi bertahun-tahun.
"Denny Cagur hanya menambah deretan nama artis yang bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN). Yang paling penting untuk dikaji adalah fenomena politik yang mengandalkan popularitas artis," kata Karyono kepada Tribunnews.com, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Politisi PDIP Ribka Tjiptaning Menolak Divaksinasi, Mending Saya Bayar Rp 5 Juta
Baca juga: Respons Para Politisi soal Mensos Tri Rismaharini Blusukan, dari Mardani Ali Sera hingga Fadli Zon
Karyono pun mengatakan, hal itu menandakan PAN dan juga partai lainnya semakin terjebak dalam situasi politik instan yang sekadar mementingkan popularitas demi kepentingan politik elektoral.
Di satu sisi, hal itu menunjukkan, PAN semakin gamang dalam menghadapi kompetisi pemilu ke depan.
Terlebih lagi, pendiri PAN Amien Rais sudah mendirikan partai UMMAT yang tentu saja menjadi salah satu pesaing PAN pada pemilu yang akan datang.
Di sisi lain, kegundahan pimpinan PAN bisa dipahami karena mereka tidak ingin PAN semakin tenggelam dan menjadi partai gurem.
MAKIN PANAS: Massa Loyalis AHY Berhamburan Diserbu Pendukung KLB Partai Demokrat |
![]() |
---|
KLB yang Digelar Berakhir Ricuh, Demokrat Minta Segera Bubarkan hingga SBY Akan Beri Pernyataan |
![]() |
---|
5 Poin Pernyataan AHY soal KLB Partai Demokrat, Sebut Ilegal hingga Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Jhoni Allen: Karena Hati Nurani |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bentrok Massa Pendukung dan Penolak KLB Pecah, Korban Berjatuhan |
![]() |
---|