Berita Viral
Miniatur Panggung Mas Pincuk Klaten Viral, Berawal dari Rental Rigging Sepi, Dampak Pandemi Corona
Viral miniatur panggung dangdut di media sosial. Miniatur ini dibuat oleh Mas Pincuk warga Klaten, bermula dari sepi job akibat pandemi corona.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Usaha persewaan prasarana panggung konser terdampak pandemi Covid-19, Mas Pincuk, warga asal Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengangkat buah karya miliknya, yakni miniatur panggung.
Video Mas Pincuk yang tengah menikmati musik dangdut dengan berjoget dan ngopi di depan miniatur panggung menjadi viral di media sosial akhir-akhir ini.
Mas Pincuk diketahui memiliki usaha penyewaan atau rental panggung rigging, rigging stage, baricade, lighting, hingga tenda sarnafil.
Usaha di bidang hiburan diketahui sangat terdampak, akibat dilarangnya kegiatan berkerumun selama pandemi virus corona.
Adapun Mas Pincuk membuat miniatur panggung tersebut sejak 2018 untuk menjadi sampel bagi calon penyewa.
"Namun karena adanya pandemi corona, saya balik ke miniaturnya," ungkap Mas Pincuk saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: VIRAL Miniatur Panggung Dangdut Karya Warga Klaten, Sangat Mirip dengan Aslinya, Bisa untuk Karaoke
Lalu Mas Pincuk lebih memasifkan unggahan miniatur panggung tersebut ke media sosial.
"Tak tokke wae (saya keluarkan saja), iseng-iseng," ungkapnya.
"Semakin diangkat lagi setelah ada permintaan dari dunia maya," ujar Mas Pincuk.
Detail Miniatur Panggung
Mas Pincuk mengungkapkan, miniatur panggung tersebut memiliki kemiripan dengan panggung asli.
"Bahan-bahannya pakai besi, sama persis kaya panggung rigging," ujarnya.
"Ukuran luas sampai layar sekitar 190 cm, saya buat dengan meniru ukuran panggung rigging 8 m x 6 m," imbuhnya.
Baca juga: Viral Odong-odong Tabrak Pagar Pos RW di Kalibaru, Bayi 7 Bulan Terpental Hingga Luka Memar
Sedangkan tinggi miniatur tersebut sekitar 60 cm.
Miniatur panggung dilengkapi dengan miniatur penunjang seperti lampu kelap-kelip.
Baca juga: Gelar Konser Dangdut Saat Pandemi, Wakil Ketua DPRD Tegal Didenda Rp 50 Juta
Selain itu, miniatur panggung tersebut juga memiliki pemutar musik.
"Seperti yang viral ada spek sound, pakai speaker mobil semua, ada subwoofer-nya 12 inch," ungkapnya.
Sehingga, miniatur tersebut bisa digunakan untuk memutar musik dari HP dengan jack audio 3,5 mm maupun menggunakan bluetooth.
"Jadi bisa dipake untuk karaoke," ungkapnya.
Untuk sumber daya, Mas Pincuk mengungkapkan miniatur panggung Itu menggunakan listrik.
"Pakai listrik, ada adaptornya," ujarnya.
Bagian bawah dilengkapi alas dan roda, sehingga mudah untuk dipindah tempat.
Adapun berat keseluruhan miniatur panggung itu mencapai 50 kilogram.
Baca juga: VIRAL Kisah Bidan Memandikan Bayi Mantan Pacar, Menghadapi dengan Tegar hingga Merasa Tak Enak Hati
Banyak yang Tertarik
Mas Pincuk mengungkapkan, dirinya siap menjual maupun membuatkan miniatur panggung bagi yang berminat memiliki.
"Kalau ada yang mau beli ya saya jual, saya buatkan," ungkap Mas Pincuk.
Mas Pincuk mengaku, belum ada yang membeli miniatur panggung full set seperti yang viral tersebut.
"Kalau full set belum laku. Kemarin suruh kirim ke Kalimantan sekitar bulan Agustus 2020, karena ongkirnya mahal, terus nggak jadi," ungkapnya.
Ia menyebut, berat miniatur panggung full set tersebut mencapai 50 kilogram.
Ia mematok harga miniatur panggung full set Rp 10 juta.
Baca juga: VIRAL Sejumlah Pria Punk Bertato Bantu Ibu-Ibu Carikan Angkot di Pinggir Jalan, Ini Kisahnya
Mas Pincuk mengungkapkan banyak yang tertarik pada karyanya, namun belum menemukan pembeli.
"Sudah lama menawarkan, banyak yang tertarik, tapi yang merespons (untuk membeli) belum banyak," ungkapnya.
Karya yang ia buat disebutnya masih banyak dipandang sebelah mata.
"Masih dipandang sebelah mata, dianggap cuma mainan, harganya mahal."
"Padahal bahan-bahannya pakai besi, sama persis kaya panggung rigging."
"Padahal itu sudah sesuai dengan bahan, mikir, dan tenaganya," ungkap Mas Pincuk.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)