Cerita WNI Terdampak Cuaca Ekstrem di Amerika: Tagihan Listrik Naik Karena Pemanas Nyala Terus
Cuaca dingin ekstrem yang melanda wilayah Amerika Serikat membuat banyak warga kedinginan dan meninggal.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cuaca dingin ekstrem yang melanda wilayah Amerika Serikat membuat banyak warga kedinginan dan meninggal.
Tercatat ada 21 orang meninggal dan jutaan warga mengalami pemadaman listrik di tengah cuaca yang membeku.
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Philadelphia, Jenny bercerita suhu di tempat ia tinggal kini mencapai 25 Fahrenheit atau minus tiga derajat Celcius tetapi rasanya seperti 15 Fahrenheit atau minus sembilan derajat Celcius.
"Di sini 25 Fahrenheit tapi rasanya seperti 15 Fahrenheit," kata Jenny saat berbincang dengan Tribun, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Ebola Tak Hanya di Afrika, Wabah Ini Bisa Masuk Ke Semua Negara, Pernah Terjadi di Amerika dan Eropa
Jenny sempat memberikan foto depan rumahnya di Philadelphia.
Salju tebal terlihat menutupi jalan akses menuju rumahnya.
Banyak kendaraan yang tertimbun salju tebal.
Kata Jenny, cuaca ekstrem tahun ini tidak separah tahun lalu.
Baca juga: 130 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Texas Amerika Serikat, 6 Orang Dikabarkan Tewas
Sekarang, kata dia masih banyak toko-toko atau supermarket yang buka.
"Kalau tahun lalu banyak yang tutup," ujarnya.
Larangan Mudik 6-17 Mei 2021, Polisi Beberkan Sanksi Travel Gelap dan Pemudik Lewat Jalur Tikus |
![]() |
---|
LIVE Streaming Sidang Isbat Awal Ramadhan 2021, Cek Hasil dan Ini Lokasi Pemantauan Hilal |
![]() |
---|
60 Ucapan Selamat Puasa Ramadhan, Marhaban ya Ramadhan, Kirim ke WA atau Jadi Status di Medsos |
![]() |
---|
CEK HASIL Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 H/2021 di Link Berikut Ini, Akan Digelar Sore Ini |
![]() |
---|
Dihipnotis Uya Kuya, Kebohongan Roger Danuarta Terungkap, Cut Meyriska Syok |
![]() |
---|