Novel Baswedan Yakin Ekonomi Indonesia Akan Berjalan Baik Jika Korupsi Diberantas Secara Tegas
Novel Baswedan meyakini kondisi perekonomian tanah air akan lebih baik jika pemberantasan korupsi dilakukan dengan tegas.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan meyakini kondisi perekonomian tanah air akan lebih baik jika pemberantasan korupsi dilakukan dengan tegas.
Hal itu diutarakan Novel Baswedan dalam diskusi publik dengan LBH Jakarta, Kontras dan Indonesia Corruption Watch (ICW) secara daring, Kamis (25/2/2021).
"Apabila upaya memberantas korupsi dilakukan dengan cara efektif, penegakan hukum bisa dijaga untuk bekerja dengan baik, dengan obyektif, dan dapat dipercaya maka diyakini ekonomi akan berjalan dengan baik," katanya.
Dengan begitu kata Novel, terbuka kemungkinan para investor asing datang dan memberikan keuntungan untuk Indonesia.
Baca juga: Novel Baswedan Berharap Kapolri Baru Melakukan Pembenahan Masalah Korupsi di Internal Polri
Kendati demikian, investor asing yang dimaksud Novel Baswedan yakni para investor yang memiliki rencana baik bukan sebaliknya.
"Bukan investor yang jahat, culas hanya untuk mengambil keuntungan dari sisi SDA atau tenaga kerja murah yg merugikan bangsa dan masyarakat," ungkapnya.
Karena itu, dirinya juga berpesan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk dapat mengemban tanggung jawab dalam menegakkan hukum yang efektif dan transparan.
Baca juga: Apa Itu Fabel, Legenda dan Novel? Berikut Pengertian dan Contohnya
Sebab menurutnya, kasus korupsi di Indonesia hingga kini masih banyak ditemukan bahkan nilainya jauh lebih fantastis.
"Saya kira ini kesempatan Kapolri yang baru, orang yang diyakini bukan kelompok dari pihak yang diduga punya masalah, ini suatu kesempatan yang tepat dan baik," ungkapnya.