Gejolak di Partai Demokrat
SBY Tegaskan Partai Demokrat Tak Diperjual Belikan: Kami Tidak Tergiur Uang Berapapun Besarnya
Soal kudeta partainya, SBY tegaskan Partai Demokrat tak diperjual belikan: Kami Tidak Tergiur Uang Berapapun Besarnya, Rabu (24/2/2021).
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) keluarkan stetementnya soal isu kudeta pada partainya.
Seperti diketahui, kudeta ini diduga diprakarsai oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Partai ini sebelumnya juga menduga, Moeldoko menjanjikan iming-iming uang pada beberapa kader, jika berhasil mengambil alih kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menanggapi hal itu, SBY secara tegas mengatakan, partainya bukan untuk diperjual belikan.
"Pada kesempatan ini, bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli Partai Demokrat."
"Saya katakan dengan tegas dan jelas, Partai Demokrat not for sale, partai kami bukan untuk diperjual belikan," tegas SBY, dikutip dari video akun resmi Instagram, @bakomstrademokrat, Rabu (24/2/2021).
Baca juga: Ungkap Kudeta Demokrat, SBY Yakin Moeldoko Catut Nama Pejabat, dari Mahfud MD hingga Kepala BIN
Baca juga: SBY Buka Suara soal Upaya Kudeta di Demokrat: Bersumpah hingga Terang-terangan Sebut Nama Moeldoko
Mantan Presiden RI itu juga menegaskan, pihaknya tak akan tergiur dengan besaran uang disuguhkan untuk partai demokrat.
"Meskipun Partai Demokrat bukan partai yang kaya raya dari segi materi, kami tidak tergiur dengan uang Anda, berapapun besarnya," tandas SBY.
Selain itu, SBY menyebut upaya dugaan kudeta oleh Moeldoko di luar sepengetahuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Secara pribadi, apa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi."
Partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Moeldoko
Mahfud MD
Budi Gunawan
Listyo Sigit Prabowo
Teuku Riefky Harsya
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Joko Widodo (Jokowi)
Gejolak di Partai Demokrat
1. AHY Jawab Tudingan Moeldoko Soal Ada Tarikan Ideologi dalam Partai Demokrat |
---|
2. Paham Radikal Disebut Tumbuh Subur Era SBY, Wasekjen Demokrat Kubu AHY: Itu Fitnah |
---|
3. Bantah Moeldoko Soal Ideologi Demokrat, Syarief Hasan: Kami Tetap Nasionalis-Religius |
---|
4. ALASAN Moeldoko Terima Pinangan Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Minta Tak Bawa-bawa Presiden Jokowi |
---|
5. Sebut Ideologi Demokrat Bergeser, Kamhar: Kakak Pembina Giring Opini Manfaatkan Teror Bom Makassar |
---|