Seleksi Kepegawaian di KPK
PROFIL Harun Al Rasyid, Pegawai Paling Diwaspadai Pemimpin KPK
Berikut ini profil Harun Al Rasyid, pegawai yang paling diwaspadai oleh pimpinan KPK.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Al Rasyid, menjadi pegawai paling diwaspadai oleh pimpinan lembaga antirasuah ini.
Bahkan, Harun menempati peringkat pertama dalam daftar pegawai paling diwaspadai yang dibuat pimpinan KPK.
Pernyataan ini diungkap Harun dalam acara Mata Najwa episode KPK Riwayatmu Kini.
Dilansir Tribunnews, Harun mendengar informasi soal dirinya menjadi pegawai paling diwaspadai dari Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.
Saat bertemu Ghufron, Harun diberi tahu bahwa namanya menempati nomor satu dalam daftar pegawai yang dibuat Ketua KPK, Firli Bahuri.
Baca juga: Harun Al Rasyid Jadi Orang Nomor 1 dalam Daftar Pegawai yang Diwaspadai Pimpinan KPK
Baca juga: Novel Baswedan Ungkap Ketua KPK Pernah Bikin Daftar Nama Pegawai yang Diwaspadai
Ghufron, kata Harun, kala itu bingung saat tahu nama penyidik KPK ini masuk dalam daftar tersebut.
"Saya nggak ngerti nama Anda itu menjadi urutan teratas dari daftar yang pernah diberikan oleh Pak Firli kepada saya."
"Apa kesalahan saudara? Apa kesalahan syeh selama ini?"
"Saya kan orang baru, tolong saya dikasih tahu," kata Harun mempraktikkan ucapan Ghufron.
Meski tak menjelaskan secara rinci, Ghufron mengungkapkan ada sekitar 30 nama yang masuk dalam daftar itu.
Profil Harun Al Rasyid
Mengutip Kompas.com, Harun Al Rasyid yang menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas Penyelidik, memimpin operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, pada Senin (10/5/2021).
"Iya memang, Kasatgasnya dia," ujar seorang sumber di KPK, Senin.
Sumber itu melanjutkan, Harun adalah satu diantara pegawai yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Selain sebagai penyidik, Harun dikenal aktif sebagai Wakil Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK.
Baca juga: Pimpinan KPK Tak Bisa Jawab Arti Rapor Merah Pegawainya yang Tak Lolos TWK
Baca juga: KABAR TERBARU, Buronan KPK Harun Masiku Katanya Sudah Berada di Indonesia
Ia mendampingi Yudi Purnomo Harahap.
Masih mengutip Kompas.com, Harun pernah mengikuti seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2023.
Kala itu, ia lolos seleksi tahap pertama.
Dikutip dari situs UIN Jakarta, Harun pernah membuat buku berjudul Fikih Korupsi: Analisis Politik Uang di Indonesia dalam Perspektif Maqasid Al-Shari'ah.
Buku tersebut dibuat sebagai syarat Harun lulus S3 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ada Kekuatan Besar yang Menekan Firli
Dalam acara Mata Najwa, Harun Al Rasyid menilai ada kekuatan besar yang menekan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Hal ini terkait nasib 75 pegawai KPK yang tak lulus TWK, yang mana 50 di antaranya diberhentikan.
"Ada kekuatan besar di luar dia itu yang sedang juga mem-pressure dia," ungkap Harun, dilansir KompasTV.
Mengaku dekat dengan Firli, Harun mengatakan pernah menagih utang budi pada Ketua KPK tersebut.
Baca juga: Cerita Satu-satunya Penyidik KPK yang Tangani Kasus Harun Masiku, Kini Terancam Dipecat
Baca juga: Terancam Dipecat, Penyidik KPK yang Tangani Korupsi Bansos Kini ke Kantor Cuma Cek Email
Karena pernah membantu Firli saat menjabat Direktur Penindakan KPK, Harun pun meminta supaya ia dan teman-temannya yang tak lulus TWK, lebih diperhatikan.
"Saya cuma minta nama saya dan kawan-kawan saya diperhatikan," ujarnya.
Namun, Firli mengaku tak bisa melakukan apa-apa,
Kepada Harun, ia mengatakan apa yang terjadi pada 75 pegawai KPK adalah kehendak Tuhan.
"Dijawab dia saya sudah berusaha tapi semua itu Allah yang berkehendak."
"Lho, Allah itu tergantung niat, tergantung niat dari Anda dan apa yang Anda lakukan," pungkasnya.
Harun Al Rasyid adalah satu dari 75 pegawai KPK yang tak lulus TWK.
Selain Harun, ada pula nama Novel Baswedan, Yudi Purnomo, Praswad Nugraha, Giri Suprapdiono, serta Rizka Anungnata.
Baca artikel Seleksi Kepegawaian di KPK lainnya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Rizki Sandi Saputra, Kompas.com/Irfan Kamil/Dylan Aprialdo Rachman, KompasTV/Baitur Rohman)
Sumber: TribunSolo.com
Seleksi Kepegawaian di KPK
KPK Yakin dari Awal Gugatan Pegawai Tak Lulus TWK akan Ditolak PTUN Jakarta |
---|
Gugatan Eks Pegawai KPK yang Dipecat Firli Bahuri Cs Ditolak PTUN Jakarta |
---|
Ombudsman Surati Presiden dan Ketua DPR terkait Rekomendasi TWK, Bagaimana Nasib Pimpinan KPK? |
---|
KIP Tolak Permohonan Eks Pegawai KPK terkait Asesmen TWK |
---|