Jumat, 29 Agustus 2025

Bursa Capres

Wacana Duet Megawati-Prabowo, Gerindra: Wacana Boleh Saja Tapi Jangan Buat Suasana Tidak Kondusif

Elite Gerindra menilai sebagai wacana hal iti sah-sah saja, sepanjang wacana itu tidak merusak suasana kondusif antara Gerindra

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
KOMPAS/ALIF ICHWAN
Sesuai urutan waktu pendaftaran (dari kiri ke kanan), pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jusuf Kalla-Wiranto, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, dan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum Jakarta, Sabtu (16/5). Mereka akan berkompetisi dalam pemilu presiden-wapres pada 8 Juli 2009.(ALIF ICHWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pro Mega Center mewacanakan duet Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Elite Gerindra menilai sebagai wacana hal iti sah-sah saja, sepanjang wacana itu tidak merusak suasana kondusif antara Gerindra dan PDIP.

"Kalau wacana boleh-boleh saja tapi ini jangan setiap kemudian persahabatan sudah lama kemudian dibuat penafsiran-penafsiran yang katakanlah yg nanti membuat suasana tidak kondusif," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Ini Alasan Universitas Pertahanan Berikan Megawati Soekarnoputri Gelar Profesor Kehormatan

"Karena yang paling penting menurut kita lonjakan pandemi ini sedang agak tinggi, bagaimana caranya kita sama-sama memikirkan itu," lanjutnya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.s
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (Chaerul Umam/tribunnews.com)

Dasco menegaskan, belum ada pembicaraan mengenai Pilpres 2024 di internal Gerindra.

Dia menyebut persoalan Pilpres baru akan dibahas setelah 2023.

Baca juga: Ditanya Duet Mega-Prabowo di Pilpres 2024, Politisi PDIP Ini Ingin Puan  yang Jadi Presiden

"Karena duet-duet itu bagi Gerindra baru akan bicara kepada tahapan-tahapan itu setelah 2023," pungkas Wakil Ketua DPR RI itu.

Diberitakan sebelumnya, Pro Mega Center mendorong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk kembali maju menjadi calon presiden.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai berpotensi mendampingi Megawati.

Demikian disampaikan Direktur Pro Mega Center Mochtar Mohammad, melalui keterangan tertulis, Senin (7/6/2021).

Diketahui, Pro Mega Center adalah kelompok relawan yang sudah lama aktif mendukung Megawati.

“Pak Prabowo bisa,” kata Mochtar

Mochtar mengatakan, duet Megawati dan Prabowo merupakan kesuksesan yang tertunda pada Pemilu 2009 lalu.

“2009 kesuksesan yang tertunda,” ucap Mochtar.

Mochtar menilai pasangan Megawati-Prabowo dapat membentuk koalisi besar.

Menurutnya, duet ketum parpol itu berpotensi membuat tidak ada calon lain yang berani maju di Pilpres nanti.

"Kalau Mega-Prabowo bisa potensi koalisi besar mengarah satu pasang atau konsessus. Gak ada yang berani maju," ujar Mochtar.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan