Virus Corona
Airlangga Tugaskan Seluruh Kader Golkar Bantu Kebijakan Pusat Tangani Pandemi Covid-19
Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 demi mewujudkan target Herd Immunity di tahun 2021.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menugaskan seluruh kader Partai Golkar, baik yang duduk di DPRD maupun yang menjabat sebagai Gubernur, Wali Kota, dan Bupati, harus ikut mendorong kebijakan pusat dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Kita satu langkah dan satu upaya agar bangsa ini selamat dari pandemi Covid," ujar Airlangga dalam acara Dialog Publik dan pembukaan Executive Education Program for Young Political Leaders 2, yang diadakan Golkar Institute secara daring, Senin (5/7/2021).
Airlangga mengatakan, menangani kebijakan publik di era yang sangat sulit ini membutuhkan extra ordinary steps, dan tidak ada satu negara pun yang berpengalaman pernah menangani pandemi Covid 19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan pemerintah pusat saat ini telah mengambil langkah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021.
Selain itu, kata Airlangga, Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 demi mewujudkan target Herd Immunity di tahun 2021.
Baca juga: Pemerintah Geser Anggaran Rp 32,2 Triliun untuk Covid-19
"Maka vaksinasi ini di bulan Oktober ke atas itu diharapkan bisa mencapai 3 juta. Angka rata-rata sekarang masih di bawah 1 juta, namun dengan ketersediaan vaksin diharapkan ini bisa terus dilaksanakan," katanya.
Airlangga juga mengajak masyarakat untuk tetap membiasakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya meski sudah divaksinasi dua kali, masyarakat tetap butuh menjalankan kebiasaan normal baru.
"Pemerintah melihat bahwa ke depan kita masih harus bersama-sama menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker. Ini menjadi normal baru, walaupun sudah divaksinasi dua kali, tetap sampai kita mencapai herd immunity, baru kita bisa mengambil langkah-angkah yang berbeda," ungkap Airlangga.