Kamis, 28 Agustus 2025

Fraksi PKS Minta Ada Kanal Aduan Responsif dan Solutif Soal BSU Pekerja

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati meminta Kementerian Tenaga Kerja membuka layanan pusat pengaduan terkait Bantuan Subsidi Upah

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
Tangkap layar bsu.kemnaker.go.id
Bantuan Subsidi Gaji (BSU) bagi Pekerja 2021. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati meminta Kementerian Tenaga Kerja membuka layanan pusat pengaduan terkait Bantuan Subsidi Upah (BSU) para pekerja. 

Mufida meminta layanan pusat pengaduan ini bersifat terpusat dan responsif. Dia menyebut Kemenaker memang telah memiliki kanal pengaduan via website, telepon dan WhatsApp. 

Meski begitu, Mufida meminta sifat responsif atas aduan dan batas waktu penyelesaian aduan juga menjadi standar layanan pengaduan. 

Mufida mendapat banyak laporan terkait persoalan penyaluran BSU tahap III oleh pekerja. 

Persoalan yang didapatkan terkait kendala belum cairnya BSU padahal sudah terdaftar, jumlah yang masuk ke rekening masih 0, persoalan rekening bersama hingga pertanyaan soal asas keadilan bagi penerima BSU. 

"Aduannya banyak sekali, saya kita aduan ini juga sudah sampai di Kemenaker. Sebab itu, perlu ada layanan aduan yang responsif dan memberikan solusi cepat dari banyaknya aduan soal BSU termin III ini," kata Mufida dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/9/2021). 

Mufida juga menyarankan Kemenaker membuat semacam Frequently Asked Questions (FAQ) dari banyaknya aduan yang masuk dan mensosialisasikan secara massif kepada pekerja penerima BSU. 

"Coba lihat di setiap kampanye soal manfaat BSU oleh Kemenaker di Media Sosial, justru komentar yang muncul adalah aduan beragam persoalan terkait BSU dan pencairan BSU oleh pekerja. Jadi teman-teman pekerja mencari-cari saluran pengaduan kemana mereka harus mendapatkan solusi. Kemenaker harus menangkap aspirasi ini," ucap Mufida. 

Baca juga: Cek Penerima BLT Rp 1 Juta di bsu.kemnaker.go.id, bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, WA atau Telepon

Anggota DPR RI Dapil Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri ini mengingatkan, semangat BSU adalah pemberian bantuan bagi pekerja agar tetap bisa menjalankan roda ekonomi keseharian. 

Kampanye manfaat BSU yang tengah dilakukan Kemenaker seharusnya juga dirasakan mereka yang ternyata kesulitan dalam pencarian BSU. 

"Uang 1 juta benar-benar amat bermanfaat bagi pekerja dengan gaji di angka Rp 3,5 juta. Apalagi sekarang bersamaan PTM tebatas dimulai, banyak pekerja yang mengadukan butuh BSU untuk biaya sekolah anak-anak, termasuk untuk kebutuhan sehari-hari," pungkas pembina Sahabat Migran ini.
 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan