Rabu, 20 Agustus 2025

Bursa Capres

Pengamat Sarankan Prabowo Subianto Lakukan Dua Hal Ini untuk Bisa Jadi Capres 2024

Hendri Satrio mengatakan Prabowo Subianto memiliki hambatan untuk maju dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Editor: Adi Suhendi
YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Petahanan (Menhan) Prabowo Subianto. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio mengatakan Prabowo Subianto memiliki hambatan untuk maju dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Satu di antaranya kata Hendri yakni, rekam jejak Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu yang telah dua kali gagal menjadi orang nomor satu di Indonesia saat bertarung dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Atas hal itu, dirinya menyatakan, untuk tetap meyakinkan Partai koalisi agar Prabowo bisa maju dalam Pilpres mendatang, mantan perwira tinggi TNI itu setidaknya harus melakukan dua hal.

Pertama, kata dia memberikan kinerja dan tanggungjawab yang baik selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

"Ada dua hal yang harus dilakukan Pak Prabowo saat ini supaya bisa jadi peserta pemilihan presiden, yang pertama kinclong bekerja sebagai Menteri kinerjanya," kata Hendri saat dimintai tanggapan, Senin (11/10/2021).

Selanjutnya kata dia, Prabowo juga harus dapat melakukan atau membuka komunikasi dengan banyak partai politik.

Baca juga: Novel Bamukmin Siap Jadi Cawapres Prabowo atau Anies Baswedan pada Pilpres 2024

Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk turut menjalin komunikasi dengan para pendukung Joko Widodo (Jokowi) pada saat Pilpres 2019 silam.

"Dia (Prabowo) juga harus membuka komunikasi politik dengan banyak partai politik itu, apakah kemudian dengan bergabung ke (pendukung) Pak Jokowi," katanya.

Namun, Hendri tidak bisa memastikan, bergabungnya Prabowo ke pendukung Jokowi akan memberikan hasil yang baik.

Sebab kata dia, di dalam lingkup Prabowo Subianto terdapat nama-nama tokoh besar yang juga digadang akan maju dalam Pilpres mendatang.

Baca juga: Pengamat Nilai Gerindra Berpikir Realistis Majukan Prabowo Subianto Capres 2024

"Belum tentu juga, kenapa karena dilingkungan Pak Prabowo banyak calon Presiden, ada Airlangga Hartarto, Puan Maharani, kalau nanti dikasih tiket juga ada Ganjar Pranowo itu ya, belum lagi Cak Imin, Zulkifli Hasan dan ketua-ketua partai politik yang lain gitu bahkan mungkin Anies Baswedan, jadi tantangan perjalanan masih jauh gitu," katanya.

Hendri pun menyebut peluang Prabowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada kontestasi Pilpres mendatang sangat besar.
Terlebih pada hasil beberapa survei publik belakangan.

"Prabowo ini memang disurvei, termasuk survei KedaiKOPI paling tinggi, 3 besar itu kan ditempati Prabowo sama Ganjar Pranowo," kata Hendri.

Peluang besar itu juga kata Hendri dimiliki oleh Prabowo mengingat Menteri Pertahanan tersebut merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

Baca juga: PKS Punya Strategi Memajukan Tokohnya Sendiri Ketimbang Ikut Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Dengan begitu, Prabowo dalam menentukan siapa yang layak untuk maju dalam Pilpres dari Partai berlogo burung Garuda itu memiliki hak prerogatif yang sangat besar.

"Untuk menjadi peserta Pilpres peluang dia (Prabowo) termasuk yang besar karena dia kan ketua umum partai," ucap Hendri.

Akan tetapi, kata Hendri, bukan berarti Prabowo dapat dengan mudah menjadi peserta dalam Pilpres mendatang, rekam jejaknya yang dua kali hampir menang untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia, menjadikan suatu tantangan bagi perwira tinggi militer tersebut.

Hal itu diyakini menjadi tantangan karena, Partai Gerindra harus dapat meyakinkan Partai lain untuk menjadikan koalisi dalam kontestasi Pilpres mendatang, untuk mendapatkan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

"Nah dengan rekam jejak yang nyaris menang ini, ini bisa jadi handicap bisa jadi hambatan yang lumayan gitu untuk bisa meyakinkan para teman koalisinya nanti," kata Hendri.

"Bahwa Prabowo akan memiliki sejarah yang berbeda di 2024 ini, bahwa Prabowo bisa menang di 2024 ini itu harus yakin kan, nah itu nggak Gampang itu malah kalau gagal meyakinkan Pak Prabowo bisa jadi nggak bisa ikut jadi peserta Pilpres gitu," ujarnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan