Projo Desak Jokowi Segera Lakukan Reshuffle Kabinet: Bersihkan yang Tak Sesuai Visi Presiden

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan atau reshuffle kabinet sesegera mungkin.

Sekjen DPP Projo, Handoko, menilai belakangan ini ada sejumlah pembantu presiden yang berjalan menjauh dari visi Indonesia Maju yang dicanangkan Jokowi pada 2019 lalu.

"Indikasi-indikasi yang ada, terutama dalam peristiwa-peristiwa politik belakangan ini, nampak sekali ada deviasi (penyimpangan, red) di sana sini," ungkap Handoko dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (11/11/2021).

Handoko menyebut, Projo selalu menyuarakan kepada Jokowi untuk memaksimalkan tiga tahun sisa kepemimpinan yang ada.

"Sehingga kalau sekarang ada beberapa hal yang kemudian dirasa justru menjauhkan, bahkan saya bilang membajak pemerintahan periode ini dari visi Indonesia Maju, ya sudah bersihkan saja," ujarnya.

Baca juga: Pengamat Sebut Menteri Kinerja Rendah, Pembuat Gaduh, dan Cari Elektabilitas Layak di Reshuffle

Saat ditanya siapa sosok yang terindikasi menjauh dari visi Jokowi, Handoko menolak untuk menjawab.

"Saya tidak akan menyebut nama untuk itu."

"Banyak parameter dan kriteria yang bisa dipakai," ungkapnya.

Handoko menegaskan Projo sedari awal memainkan peran dan fungsi menjaga Jokowi melaksanakan tugas sebagai Presiden RI.

"Maka kami merasa wajib hukumnya, terus memberikan pengawalan, masukan kepada Presiden, bahwa periode kepemimpinan Presiden Jokowi harus bener-bener bagus."

Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet, Mardani Berharap Jokowi Tak Sekadar Bagi-bagi Jabatan

"Maka fokus kami bagaimana visi Indonesia Maju bisa terwujud dengan segera," ungkapnya.

"Siapapun yang tidak berada di jalur itu (visi Indonesia Maju) selayaknya untuk dibersihkan," tegasnya.

Dengan berjalannya dua tahun kepemimpinan periode kedua, Jokowi dinilai Projo sudah cukup mengetahui bagian mana yang perlu dievaluasi.

Handoko pun menegaskan reshuffle kabinet harus segera dilakukan Jokowi.

"Iya (harus segera)," pungkasnya.

Baca juga: Projo Minta Presiden Jokowi Bersihkan Mafia PCR di Tubuh Pemerintah