Virus Corona
Jokowi Sempat Minta Kapolri Copot Kapolda yang Tidak Bisa Kendalikan Covid-19: Ternyata Semua Takut
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi jajaran Polri yang ikut turun membantu penanganan Covid-19.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi jajaran Polri yang ikut turun membantu penanganan Covid-19.
Presiden mengaku pernah meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan sanksi kepada Kapolda yang tidak bisa kendalikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
"Saya udah titip kepada Kapolri hati-hati Kapoldamu kalau kira-kira naik terus saya akan perintah untuk ganti," kata Jokowi dalam pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah tahun 2021 di Bali, Jumat (3/12/2021).
Menurut Presiden, perintah tersebut ternyata dijalankan dengan baik.
Dengan kerja keras, lonjakan kasus Covid-19 perlahan mulai menurun, dan kemudian terkendali.
"Ternyata ( Covid-19) turun, turun, turun, turun. Artinya, semua takut dicopot," katanya.
Baca juga: Mabes Polri Ingatkan Kapolda dan Kapolres Untuk Lebih Hati-hati Sowan ke Ormas Pembuat Onar
Presiden mencontohkan kasus Covid-19 yang mencapai puncaknya dengan angka harian mencapai 56 ribu kasus.
Pemerintah berupaya keras menurunkan kasus Covid-19 tersebut, yang kemudian turun perlahan menjadi 311 kasus.
Penurunan tersebut, kata Presiden merupakan capaian yang luar biasa.
" ini sebuah capaian luar biasa dan tidak semua negara mengalami ini," katanya.
