Jumat, 22 Agustus 2025

Bursa Capres

Bukan AHY, Erick Thohir Berpeluang Jadi Kuda Hitam dalam Pilpres 2024

Dibandingkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir memiliki peluang besar menjadi kuda hitam dalam Pilpres 2024.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir (kanan). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei New Indonesia Research and Consulting memotret tren elektabilitas kandidat yang akan bertarung pada Pilpres 2024.

Dibandingkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), nama Menteri BUMN Erick Thohir memiliki peluang besar menjadi kuda hitam dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebagai kandidat dari klaster Menteri, tren elektabilitas Erick Thohir terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Dalam catatan data survei New Indonesia pada bulan Juni 2020, Erick Thohir meraih 1,3 persen, sementara pada bulan Februari 2022 elektabilitas Erick di angka 4 persen atau naik 2,7 persen.

Berbeda dengan AHY yang hanya naik 1,6 persen pada periode survei yang sama.

“Peluang Erick menjadi kuda hitam terbuka, karena dinamika politik masih sangat cair. Erick harus terus menjaga performa dan citra di mata publik untuk mempertahankan elektabilitas tetap tinggi, bahkan menembus 3 besar,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono, kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Jawaban AHY saat Ditanya Soal Tekad Maju Pilpres 2024: Rasanya Masih Terlalu Dini

Menurut Andreas, peningkatan elektabilitas Erick Thohir dinilai karena sukses melakukan terobosan dalam mengelola perusahaan negara.

Erick yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri BUMN pada 23 Oktober 2019 itu juga dianggap memiliki track record kepemimpinan yang baik dan berhasil.

“Track record Erick sebagai pengusaha yang sukses, ditugasi Jokowi untuk membenahi BUMN. Aksi bersih-bersih dan holdingisasi BUMN mendapat citra positif, karena itu menjadi harapan publik,” kata Andreas.

Baca juga: AHY Minta Partai Demokrat Jadi Kuda Hitam di Pemilu 2024, Berikut Tanggapan PKB

“Konten-konten Erick di media sosial dan kemunculan di media-media juga memberikan persepsi positif dari publik,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Andreas mengatakan, Erick Thohir yang ditugasi presiden sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) terus mendorong BUMN untuk berperan aktif baik dalam penyediaan vaksin untuk masyarakat maupun dalam pemulihan ekonomi di dalam negeri.

“Erick juga masuk tim KPCPEN, salah satunya dalam program vaksinasi ataupun dukungan penuh BUMN untuk penanganan Covid,” ujarnya.

Baca juga: DPR dan Kementerian BUMN Bentuk Panja Penyelamatan Garuda Indonesia, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir yang menjadikan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) menjadi core values BUMN telah membawa kontribusi positif bagi publik dan mencapai raihan positif dari sisi keuangan, operasional, dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

Erick juga dinilai berhasil mengubah wajah BUMN dari menara gading menjadi dekat dengan rakyat dengan berbagai program di BUMN yang memberikan berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi rakyat.

“Kunjungan Erick ke daerah mendapat sambutan bagus dari masyarakat, khususnya pelaku usaha UMKM yang terbantu dengan program-program BUMN,” katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan