Berkaca pada Tren Elektabilitas, Erick Thohir Dinilai Berpeluang Maju Dalam Pilpres 2024

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dinilai layak maju dalam Pilpres 2024, baik sebagai calon wakil presiden (Cawapres) maupun calon presiden (Capres).

CFO Indonesia Moeda, Dedy Ansary, menyebut bahwa peningkatan elektabilitas Erick Thohir adalah modal besar untuk melangkah dalam Pilpres 2024.

“Erick memiliki kemampuan untuk mendongkrak elektabilitas setiap calon yang dipasangkan," kata Dedy kepada wartawan, Kamis (7/4/2022).

Sejalan dengan pernyataan tersebut, hasil dari survei Indikator Politik Indonesia, yang dilakukan pada 11-21 Februari 2022 lalu, menunjukkan bahwa elektabilitas Erick Thohir terekam mengalami tren kenaikan.

“Sederhananya, siapa pun yang meminang Erick Thohir menjadi cawapres akan berdampak besar pada jumlah dukungan keseluruhan” ujar Dedy.

Baca juga: Pengamat: Sederet Rekam Jejak Erick Thohir Jadikannya Capres Potensial

Dedy melanjutkan karena besarnya dukungan publik yang dimiliki Erick itulah, membuat namanya juga bertengger di deretan nama-nama besar, sebagai kandidat Presiden seperti, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

“Jika kita memperhatikan survei, dimana elektabilitas Erick Thohir terus melesat, ia bahkan berpeluang maju sebagai Calon Presiden” Ujar Dedy.

Baca juga: Erick Thohir Disebut Figur Calon Presiden Non-partai Potensial

Menurut Dedy, peningkatan tren positif ini, adalah buah dari kinerja positif Erick Thohir baik sebelum menjabat di kementerian maupun setelah diamanahi sebagai Menteri BUMN.

“Dalam kompetisi apapun, rekam jejak selalu menjadi pilar penting, dan Erick Thohir memiliki kualitas itu," katanya.