Airlangga Dipandang Jadi Sosok yang Bisa Akhiri Polarisasi di Pilpres 2024

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerhati dan Pengamat Intelijen, Surya Fermana mengatakan polarisasi atau terbelahnya masyarakat berpotensi terulang jika perdebatan seputar sosok bakal calon presiden masih punya segmentasi masing - masing.

Kata dia, sebut saja Ganjar Pranowo yang digambarkan sebagai tokoh yang mereprensentasikan atau banyak didukung oleh bekas pendukung Jokowi.

Kemudian Prabowo Subianto yang pada 2019 didukung barisan FPI dan 212. Serta Anies Baswedan yang merupakan metamorporsis dari Prabowo Subianto.

“Masih terus terjadi polarisasi jika membicarakan tokoh-tokoh tersebut, baik polarasisasi secara eksesif populisme dan pengunaan politik identitas, serta kebencian antara pendukung ketiga tokoh ini,” ungkap Surya dalam keterangannya, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Suharso: PPP, Golkar, dan PAN Sepakat Hal Baik Patut Dilanjutkan di Masa Mendatang

Menurutnya semenjak Pilpres 2019 berakhir, polarisasi di masyarakat masih terus berlangsung meski Prabowo dan Sandiaga Uno yang notabene adalah paslon capres sudah bergabung dalam pemerintahan.

Ia menilai perlu sosok yang bisa menyudahi polarisasi tersebut di Pilpres 2024 mendatang.

Airlangga Hartarto dinilai jadi sosok yang bisa merangkul semua kalangan. Apalagi Partai Golkar punya track record sebagai partai pemersatu.

“Untuk menyempurnakan perdamaian dan stabilitas pasangan Airlangga yang cocok kalangan adalah dari kalangan militer. Tantangan Indonesia cukup berat ke depan menyelesaikan dampak Covid-19 dan gejolak geopolitik yang makin panas,” ungkapnya.