Selasa, 9 September 2025

Pemilu 2024

Airlangga: Koalisi Partai Golkar, PAN, dan PPP Sudah Penuhi Syarat untuk Ajukan Capres

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan Koalisi Indonesia Bersatu dapat memenuhi syarat untuk mengajukan calon presiden.

Editor: Inza Maliana
Ist
Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, di Rumah Heritage Sam Ratulangi, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022) malam. Dalam artikel mengulas tentang Koalisi Indonesia Bersatu. 

TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan Koalisi Indonesia Bersatu sudah memenuhi syarat untuk mengajukan calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sebagaimana diketahui, Koalisi Indonesia Bersatu digagas oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) beberapa waktu lalu. 

Airlangga menyebut, koalisi tiga partai ini memiliki modal untuk melanjutkan pembangunan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah 2024.

"Alhamdulillah dengan kerja sama yang berbasis kesetaraan, maka Partai Golkar, PAN, dan PPP sudah memenuhi persyaratan untuk mengajukan calon di dalam pilpres," katanya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Rabu (19/5/2022).

Baca juga: Golkar Optimis Airlangga Hartarto Bakal Diusung Jadi Capres 2024 Bersama Partai Koalisi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga menjelaskan, Golkar, PAN, dan PPP merupakan partai yang memiliki pengalaman di pemerintahan dan parlemen serta telah menghadapi krisis 1998, 2008, serta pandemi Covid-19.

Sehingga, mempunyai modal untuk membangun Indonesia.

"Tentu tujuan kita untuk menjadikan Indonesia makmur, kaya, sejahtera dan lolos dari middle income trap, tentunya hanya bisa didorong oleh para ahli dan juga partai-partai yang berpengalaman," ucapnya.

"Dan jangan lupa, Partai Golkar adalah partai tertua dalam kontestasi politik dan dengan koalisi ini alhamdulillah kita bisa mempunyai kursi yang diwakili oleh 24 persen," lanjutnya.

Meski demikian, Airlangga menyatakan, Koalisi Indonesia Bersatu belum membicarakan perihal sosok calon presiden yang akan diusung.

“Itu jilid berikutnya, kita baru jilid satu," ungkap Airlangga dalam acara silaturahmi dengan pengurus Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Adapun sebagai informasi, jumlah kumulatif perolehan kursi Golkar, PAN, dan PPP di parlemen adalah 26,82 persen.

Kemudian, berdasarkan suara nasional, koalisi ini mendapatkan 23,93 persen.

Angka tersebut, memenuhi ambang batas pencalonan presiden yang diatur dalam Undang-Undang Pemilihan Umum.

Di mana ambang batas pencalonan presiden, yakni minimal 20 persen kursi di DPR atau 25 persen dari suara sah nasional pada Pemilihan Legislatif sebelumnnya.

Diberitakan Tribunnews.com, Partai Golkar dan PAN membuka peluang partai lain yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan sudah ada sejumlah upaya komunikasi antara KIB dengan partai politik lain.

“Sejauh ini komunikasi ada kontak telepon tetapi untuk berbicara untuk masuk ke dalam koalisi ini, saya kira belum ke titik itu, tetapi perlu dicatat koalisi ini terbuka,” kata Saleh Daulay saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022).

Kendati demikian, Saleh tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai partai politik mana yang menjalin hubungan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di kawasan Menteng, Jakarta, pada Kamis (12/5/2022) malam.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di kawasan Menteng, Jakarta, pada Kamis (12/5/2022) malam. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Baca juga: Soal Sosok Kandidat Capres 2024, Pengamat: Tak Cukup Cuma Modal Pengalaman Pimpin Daerah

Kabar Golkar Usung Airlangga sebagai Capres

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, mengungkapkan kabar Airlangga yang diusung sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 dinilai wajar.

"Partai Golkar kan termasuk partai besar. PKB dan Gerindra saja ingin ketumnya jadi capres," kata Arsul kepada Tribunnews.com, Jumat (13/5/2022).

Namun, Arsul meminta pembentukan koalisi ini tidak langsung diarahkan ke pengusungan capres maupun cawapres untuk Pilpres 2024.

"Tentu kami mengikhtiarkan koalisi ini tidak sepragmatis seperti dugaan sejumlah pihak, yakni langsung bicara soal siapa capres-cawapresnya," ucap Arsul.

Arsul menambahkan, ketiga partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu akan membahas terlebih dahulu visi dan misi koalisi serta pemerintahan pasca 2024.

"Visi umumnya masih meneruskan visi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini, dan misinya adalah melanjutkan pembangunan proyek-proyek strategis, dengan titik-titik tekan bidang tertentu terutama yang belum terselesaikan di periode ini," jealsnya.

Baca juga: Politikus PDIP Sebut Kunjungan Silaturahmi Prabowo ke Megawati Bisa Saja Menjadi Sinyal Koalisi

Terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu

Kesepakatan membangun Koalisi Indonesia Bersatu terjalin setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa bertemu di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyebut kesepakatan ini terbentuk karena kesamaan visi, yakni menyatukan Indonesia dan mengakhiri perpecahan yang sempat terjadi akibat pemilu-pemilu sebelumnya.

Sementara Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, mengatakan koalisi ini diharapkan dapat mencegah adanya politik identitas.

Kemudian, dapat menunjukkan bahwa Indonesia bisa menampilkan pemilu yang sehat.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menjelaskan partainya resmi menjajaki koalisi dengan PAN dan PPP untuk Pemilu 2024.

Menurutnya, ketiga partai sepakat bakal melanjutkan program-program dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan, termasuk dalam pemilu nanti di 2024," kata Airlangga dalam konferensi pers, Kamis (12/5/2022).

"Tentu kita akan juga membuat program ke depannya yang akan melanjutkan program-program strategis dari Bapak Presiden Jokowi," lanjutnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan, kerja sama tersebut akan berlanjut hingga tingkat daerah.

Ia juga telah menginstruksikan seluruh jajaran Partai Golkar pada tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk bekerja sama dengan PAN dan PPP sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut.

Meski koalisi telah terbentuk, Wakil Ketua DPP PPP, Arsul Sani, menyebutkan pembicaraan soal capres dan cawapres belum dibahas.

Arsul mengatakan, ketiga partai masih fokus untuk menyatukan chemistry dengan mengawal visi Presiden Joko Widodo saat ini.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Naufal Laten/Reza Deni, Kompas.com/Ardito Ramadhan/Tatang Guritno/Irfan Kamil)

Simak berita lainnya terkait Pemilu 2024

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan