Bursa Capres
Dukungan untuk Ridwan Kamil Maju Capres Berdatangan, yang Terbaru dari Energi Milenial
“Setelah melalui diskusi yang panjang, EMIL memutuskan untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai Presiden pada 2024 mendatang,” ungkap Harfin.
Penulis:
Glery Lazuardi
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemuda dari 34 Provinsi yang tergabung dalam Energi Milenial (EMIL) deklarasikan Ridwan Kamil sebagai Calon Presiden 2024, pada momen Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, di Jakarta (20/5/2022).
Deklarasi yang dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) EMIL bertajuk “Komitmen Kebangkitan Energi Milenial Menyongsong Indonesia Juara,” menjadi gelombang dukungan berikutnya untuk Ridwan Kamil sebagai tokoh yang paling potensial menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya.
Ketua Tim Energi Milenial, Harfin Nurulhaq menyebutkan deklarasi dukungan terhadap orang nomor 1 di Jawa Barat ini telah melalui proses dan pertimbangan panjang, sehingga memantapkan dukungan terhadap calon Presiden pada kontestasi pemilu 2024 nanti.
“Setelah melalui diskusi yang panjang, EMIL memutuskan untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai Presiden pada 2024 mendatang,” ungkap Harfin.
Baca juga: Siapa Capres 2024 Pilihan Milenial? Begini Kata Pengamat dan Hasil Survei
Ia menuturkan Ridwan Kamil merupakan tokoh yang pantas untuk menjadi pemimpin Indonesia berikutnya.
Selain berpengalaman memimpin daerah dengan membawa inovasi dan perubahan yang masif, RK juga menjadi simbol persatuan untuk mengakhiri polarisasi dan meningkatkan persatuan di Indonesia.
“Ridwan Kamil menjadi tokoh yang menyatukan banyak pihak, menjadi jalan tengah atas perbedaan. Sangat bisa dibuktikan melalui rekam jejak beliau menjadi kepala daerah yang banyak memberikan penghargaan untuk Jawa Barat. Hal tersebut yang memantapkan kami mendukung beliau menjadi Presiden untuk kebangkitan Indonesia Juara” lanjutnya.
Selain itu, Ridwan Kamil yang juga merupakan Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), memiliki fokus dalam mensukseskan transisi energi.
Baca juga: Poros Koalisi Pilpres 2024 Mulai Bermunculan, Pengamat Nilai Capres PKB Layak Maju
Menurut Harfin, melalui Ridwan Kamil, Indonesia dapat memaksimalkan potensi Energi Terbarukan untuk gapai kemandirian energi di masa depan. "Beliau adalah calon presiden yang faham akan masa depan energi global" ungkap Harfin.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirahim, saya selaku ketua Tim Energi Milenial, berkomitmen dan mendukung penuh Ridwal Kamil maju pada kontestasi Pemilu hingga menjadi Presiden pada 2024 mendatang," tutupnya.
Golkar Optimis Airlangga Hartarto Bakal Diusung Jadi Capres 2024
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily optimis ketua umum partainya, Airlangga Hartarto bakal diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang bersama koalisi Indonesia Bersatu.
Adapun koalisi Indonesia bersatu terdiri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Itu sebagaimana hasil pertemuan nasional (Munas) yang dilakukan partai beringin ini.
“Kalau Golkar sendiri ya kita masih kosnsiten hasil Munas Partai Golkar, di mana Pak Airlangga sebagai Capres,” kata Ace Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI menambahkan dirinya yakin lantaran Golkar merupakan partai terbesar dalam koalisi tersebut.
Kendati demikian, Ace mengatakan koalisinya hingga saat ini belum merembukkan mengenai figur capres dan cawapres yang akan diusung.
Kata Ace, saat ini Golkar bersama koalisi masih membahas gagasan politik serta strategi pemenangan dari masing-masing partai politik (parpol).
“Kita masih membahas tetang politik gagasannya, platofrm apa, visi apa, serta bagaimama strategi pemenangan yg akan sama-sama diusung oleh masing-masing partai politik,” tuturnya.
Sebagai informasi, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi membentuk koalisi bernama Indonesia Bersatu.
Baca juga: Sekjen Golkar Harap Partai Lain Bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu
Diketahui, koalisi ini terbentuk saat digelarnya pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Rumah Heritage Jakarta pada Kamis (12/5/2022) lalu.
Dikutip dari Kompas.com, koalisi ini akan segera merumuskan bentuk kerja sama secara detail dalam waktu dekat.
Selain itu, terbentuknya koalisi ini juga disebut untuk melanjutkan program-program strategis Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyebut koalisi tiga partai politik ini dalam rangka untuk mengakhiri politik identitas dan mengakibatkan polarisasi masyarakat seperti yang terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019.
“Tiga partai yang berkumpul sepakat bahwa dalam Pemilu 2024 nanti kita tidak boleh terjebak pada hal yang sama,” ujarnya Jumat (13/5/2022).