Bursa Capres
Ambisi Cak Imin di Pilpres 2024, Buka Poros Baru hingga Mau Gabung Koalisi Asal Jadi Capres
Cak Imin menyebutkan partainya membuka peluang untuk koalisi hingga membuat poros baru, soal koalisi dia akan bergabung jika diusung jadi Capres.
Editor:
Theresia Felisiani
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyebutkan partainya membuka peluang untuk koalisi hingga membuat poros baru.
“Kita masih berpeluang membuat koalisi baru ya. Kan sekarang belum ada yang matang nih (calon presiden), jadi semuanya masih mungkin,” kata Cak Imin kepada wartawan di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2022).
Namun mengenai koalisi, Cak Imin kukuh hanya ingin bergabung jika dirinya diusung menjadi calon presiden (Capres).
Adapun hingga saat ini, kata dia, PKB masih melakukan penjajakan dan belum sampai tahap akhir.
“Ya intinya sampai hari ini belum ada yang final dan kita membuka diri untuk koalisi, tentu saja ya proposalnya saya capresnya ya,” ucap Cak Imin.
Baca juga: PKB Sebut Jenderal Andika Masuk Radar untuk Didukung Maju Pilpres 2024
Baca juga: Soal Rencana PKS Ajukan Judicial Review ke MK, Begini Respon Cak Imin
KIB sendiri belum memutuskan siapa capres dan cawapresnya dalam koalisi tersebut.
“Tentu saya akan diskusi dengan mereka, sebelum ada keputusan tentang capres mereka siapa. Tapi kalau capres mereka yang diusungkan bukan saya, ya saya nggak gabung dengan mereka,” ujar Cak Imin.
Diketahui, Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi sempat menyinggung harapan partainya bisa berjodoh dengan partai politik dan tokoh nasional yang hadir dalam acara Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
"Hadirin sekalian yang berbahagia tema milad ini adalah kolaborasi melayani Indonesia. Saya berharap ketua-ketua (parpol) yang hadir di sini diberi kesempatan berbicara yang mewakili tokoh mewakili partai untuk percaya kolaborasi Indonesia," kata Aboe.
Lantas, Habib Aboe berseloroh menyatakan harapannya dengan mengundang para petinggi Parpol hingga tokoh bangsa ke acara Milad PKS tersebut agar bisa membuka jalan untuk Pilpres 2024.
"Sebagai upaya menumbuhkan semangat kolaborasi untuk melayani Indonesia, siapa tahu siapa tahu pas kumpul-kumpul begini ada yang berjodoh di 2024," ucapnya.
Baca juga: Megawati Jelaskan Alasan Tak Dampingi Jokowi Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende
Baca juga: Kerenggangan Hubungan Jokowi dan Megawati Disebut Secara Kasat Mata Terlihat Sejak Lama
Setelah itu, Aboe mengatakan, para tamu yang hadir jangan kaget dengan apa yang disampaikannya tersebut.
"Pak Muhaimin kalau dilamar jangan kaget-kaget, Pak Anies, Pak Sandi, atau siapapun, Pak AHY, moga-moga ada jodoh, mungkin di sini kita bikin pertemuan perjodohan dalam waktu awal-awal," ujarnya.
"Mungkin di sini lah kita miliki pertemuan perjodohan awal-awal," katanya.
Turut hadir dalam acara Milad ke-20 PKS ini yakni Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Kemudian ada Wakil Ketua DPR RI fraksi NasDem Rahmat Gobel, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.