Pilpres 2024
PSI Tegaskan Tak akan Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024: Teguh Prinsip Antikorupsi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terpilih menjadi kandidat capres dari Partai NasDem.
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terpilih menjadi kandidat calon presiden (capres) dari Partai NasDem.
Anies menjadi salah satu di antara tiga kandidat bakal capres yang akan diajukan NasDem untuk Pilpres 2024.
Meski Anies dihujani dukungan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan tetap tidak akan mendukung Anies.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.

Baca juga: Alasan NasDem Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Bakal Capres: Ada Aspek Lain Ingin Ditampilkan
Baca juga: Bakal Temui Elite NasDem Dalam Waktu Dekat, PKS Beri Sinyal Bakal Dorong Anies Baswedan Capres 2024
"Menyangkut hal ini, sudah sangat jelas bahwa PSI tidak akan mendukung Mas Anies di Pilpres 2024,” kata Grace , Minggu (19/6/2022), dilansir Kompas.com.
Selama Anies menjabat sebagai Gubernur DKI, PSI memang dikenal lantang dalam mengkritik Anies.
Terlebih mengenait isu SARA dalam Pilgub DKI 2017 dan Formula E yang dinilai memiliki masalah terkait anggaran.
PSI menyatakan tetap teguh dengan pendiriannya, yang dikatakan anti-intelorensi dan antikorupsi.
Baca juga: 4 Nama Capres-Cawapres Hasil Rakerda PAN Jakbar: Ada Anies hingga Letjen TNI Joni Supriyanto
"Kami memeluk teguh prinsip anti-intoleransi dan antikorupsi,"
"Maka, tak mungkin kami mendukung kandidat yang bermasalah dalam dua atau salah satu prinsip tersebut,"
"Prinsip harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya. PSI menolak untuk bersikap pragmatis dan oportunis," katanya.
Lanjut Grace juga mengklaim,berdasarkan hasil penjaringan PSI, Anies tidak masuk dalam nominasi 'layak' menjadi penerus Presiden Jokowi.
"Sembilan nama hasil penjaringan teman-teman PSI di daerah itulah yang masuk dalam Rembuk Rakyat PSI. Nama Mas Anies tidak ada di sana," ucapnya.
NasDem Pilih Tiga Nama Bakal Capres
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa; dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; terpilih menjadi kandidat capres dari Partai NasDem.