Rabu, 13 Agustus 2025

Menteri Nadiem Makarim Resmi Buka IOI ke-34 di Yogyakarta

Nadiem mengatakan dijadikannya Indonesia sebagai tuan rumah ajang bergengsi IOI tersebut merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, secara resmi membuka International Olympiad in Informatics (IOI). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, secara resmi membuka International Olympiad in Informatics (IOI).

IOI merupakan ajang kompetisi internasional paling bergengsi di bidang informatika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Dengan sambutan ini saya membuka IOI yang ke-34 secara resmi," kata Nadiem di Aula Institut Seni Indonesia (ISI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (9/8/2022).

Nadiem mengatakan dijadikannya Indonesia sebagai tuan rumah ajang bergengsi tersebut merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan.

"Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan Indonesia karena kami telah mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah dari IOI, salah satu olimpiade sains tingkat dunia yang tertua dan terbesar," ujarnya.

Terlebih, kata dia, penyelenggaraan IOI tahun ini digelar secara hybrid setelah dua tahun sebelumnya diadakan secara dalam jaringan (daring) karena Pandemi Covid-19.

Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim Minta Pelajar SMK Gali Potensi Diri Lewat Kurikulum Merdeka

"Karena pada tahun ini kita bisa menyelenggarakan IOI akhirnya secara hybrid, on site, dan online setelah dua tahun diadakan secara daring karena situasi Pandemi," ucap Nadiem.

Sementara, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek Suharti mengatakan kegiatan ini digelar sejak tanggal 7 hingga 15 Agustus 2022.

Suharti menuturkan IOI ini diikuti oleh 536 peserta dari 90 negara. Menurutnya, jumlah ini merupakan terbanyak sepanjang penyelenggaraan IOI.

"Peserta terdiri dari 357 pelajar yang berkompetisi dan 179 orang leaders, tim leaders, pendamping dan tamu undangan lainnya," ungkapnya.

Ia menambahkan sebanyak 414 peserta dari 72 negara yang hadir secara langsung di Yogyakarta.

"Sejumlah 414 peserta dari 72 negara hadir di Yogyakarta untuk mengikuti secara luring (luar jaringan) dan 122 peserta dari 18 negara berpartisipasi secara daring dari negara masing-masing," ucap Suharti.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan