Rapimnas IV, PPP Rapatkan Barisan Hadapi Tahapan Pemilu 2024

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IV dalam rangka pelaksanaan tahapan pemilu 2024.

Kegiatan Rapimnas IV PPP ini berlangsung 9 - 10 Agustus 2022 di Jakarta.

Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa mengatakan, kalau PPP berada dalam posisi 5 yang 100 persen di Sipol KPU dengan keanggotaan terbanyak.

Maka, hal itu mudah-mudahan menjadi bertanda baik dalam persiapan menuju Pemilu 2024.

"Kita sangat optimis menatap pemilu 2024, sikap optimisme ini harus dibuktikan dengan kerja-kerja elektoral oleh semua kader PPP, dan saya yakin suara PPP naik di pemilu mendatang," kata Suharso Monoarfa, Selasa (9/8/2022).

Kemudian, Suharso Monoarfa menyebut, untuk para  Calon Legislatif (Caleg) yang dari PPP nanti harus mengikuti sekolah politik.

Menurutnya, sekolah politik itu penting untuk memberikan pemahaman tentang nilai-nilai perjuangan PPP.

"Sekolah politik itu penting agar kader PPP memahami PPP dengan baik, mengerti tentang PPP, mengerti sejarahnya, dan memahami tentang nilai-nilai perjuangan PPP," ungkapnya.

Dikatakannya, kedepan sekolah politik akan terbuka untuk publik, ini untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, sehingga masyarakat memahami akan pentingnya politik.

Pada kesempatan yang sama, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menyebut Rampinas IV ini dalam rangka pelaksanaan tahapan pemilu. 

Sebagaimana diketahui, sejak tanggal 1 Agustus 2022, sudah memasuki tahapan pendaftaran pemilu di KPU.

"Insya Allah besok tanggal 10 Agustus, PPP bersama dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu PAN dan Golkar akan mendaftar ke KPU. dan dimeriakan dengan arakan Drumband, Marawis, Reok hingga permainan tradisional Egran," ungkapnya.

Baca juga: VIDEO Wakil Ketua Umum PPP Sebut Elite Parpol KIB Akan Sama-sama Daftar ke KPU Pada Esok Hari

Selain itu, Gus Arwani berharap Rapimnas ini memutuskan dikeluarkannya surat penugasan pencalegan, karena menurutnya beberapa daerah sudah siap. 

"Jika ada DPW yang sudah siap tinggal diluncutkan surat penugasannya," tegas Gus Arwani.